Alasan Gloria boleh gabung Paskibraka di upacara penurunan bendera
Merdeka.com - Gloria Natapradja Hamel akhirnya diperbolehkan bergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk Upacara Penurunan Bendera Merah Putih yang akan digelar sore nanti di Istana Merdeka, Jakarta.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan alasan diperbolehkannya Gloria bergabung dengan 67 anggota Paskibraka dikarenakan siswi asal Depok itu masih di bawah umur.
"Ada perbedaan yang mendasar ya. Gloria masih 16 tahun, UU kita mengatur bahwa yang masih di bawah 18 tahun itu bisa memilih kewarganegaraannya sendiri. Tapi kesalahannya adalah orangtuanya yang harusnya pada 2010 itu mengaplikasikan hal tersebut tapi tidak dilakukan, tetapi ini kan bukan kesalahan Gloria," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/8).
Pramono menambahkan pemerintah memutuskan memperbolehkan Gloria bergabung karena melihat rasa nasionalisme yang tinggi dan masih sangat berharap dapat bergabung dengan Paskibraka.
"Melihat nasionalis Gloria, keinginannya, kecintaannya dan juga kalau lihat bagaimana akhirnya kemudian dia tetap berharap, menurut saya karena ini masih anak yang tumbuh dan negara juga memberikan ruang untuk itu," katanya.
Lewat alasan itulah, pada akhirnya Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan kesempatan bagi Gloria untuk bergabung dalam Paskibraka.
"Panglima TNI kemudian Menpora diminta untuk ada jalan keluar untuk hal tersebut. Kemudian Menkum HaM juga melihat ternyata bisa," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI memberikan dana apresiasi kepada seluruh anggota Paskibraka Nasional yang telah merampungkan tugasnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dia kerap mengklarifikasi bahwa dirinya adalah Kaesang bukan Gibran.
Baca SelengkapnyaPSI mendukung calon wakil presiden berusia 35 tahun apabila gugatan batas usia Capres-Cawapres dikabulkan MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGrace menginstruksikan caleg dan pengurusnya untuk terus mengawal suara di TPS.
Baca SelengkapnyaPKS mengaku partainya konsisten mendorong kerja sama dan kolaborasi.
Baca SelengkapnyaPembagian bansos jelang pencoblosan Pilpres 2024 menuai polemik. Bagi-bagi bansos dianggap sebagai cara untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan NasDem yang telah tegas menyatakan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya