Alami Pengeroyokan, Eks Kasatreskrim Wonogiri Dirawat Lanjutan di Singapura
Merdeka.com - Atas permintaan keluarga, AKP Aditia Mulya Ramdhani, mantan Kasatreskrim Polres Wonogiri, akan dipindahkan ke Singapore General Hospital (SGH), Kamis (16/5) sore. Aditia akan diterbangkan ke Singapura dengan pesawat khusus yang disiapkan oleh Polda Jawa Tengah.
Selain sejumlah anggota keluarga, tim medis dari Rumah Sakit dr Oen Solo Baru ikut mendampingi Aditia ke Singapura. Kabar tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Polda Jawa Tengah dr Tri Yuwono Putra ketika dijumpai wartawan di RS dr Oen Solo Baru, Kamis (16/5).
"Nanti pasien akan dibawa ke Singapura jam empat sore ini. Dari Bandara Adi Soemarmo Solo langsung kita terbangkan ke Singapura dengan pesawat khusus," ujarnya.
Yuwomo menerangkan, kondisi Aditia yang menjadi korban pengeroyokan saat menghalau kelompok massa perguruan pencak silat di Wonogiri, Rabu (8/5) lalu, hingga hari ke delapan dirawat di ICU RS dr Oen Solo Baru masih kritis. Kendati berisiko, Aditia tetap dipindahkan ke Singapura.
"Kita sedang mempersiapkan pemindahan Aditia ke RS di Singapura. Ini permintaan keluarga. Kondisinya masih sama status GCS 4," katanya.
Yuwomo mengaku tidak mengetahui alasan keluarga memindahkan mantan Kapolsek Pasarkliwon tersebut. Namun jika sesuai arahan dari dokter perwakilan rumah sakit Singapura yang berkunjung sebelumnya, menyampaikan bahwa perawatan di RS Singapura lebih menjamin sterilisasi selama menjalani perawatan di ICU.
"Disana lebih steril, berbeda dengan kondisi ICU disini yang bebas bisa keluar masuk. Kalau di sana yang masuk ya hanya perawat dan dokter," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPelaku meminta korban untuk menjemputnya di rumah, kemudian melakukan aksi pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaEnteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyesalkan aksi perusuh yang memicu kebakaran sejumlah ruko, rumah dinas, juga kantor di Waena, Jayapura.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.
Baca SelengkapnyaKasus kekerasan diduga melibatkan dua perguruan silat kembali terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaCasis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMK sebelumnya menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres 2024 diajukan Anies-Cak Imin maupun Ganjar dan Mahfud.
Baca SelengkapnyaPolri berdalih masih melakukan penguatan berkas perkara sebelum memutuskan penahanan terhadap Firli.
Baca Selengkapnya