Akui Salah, Pengemudi BMW Bawa Pistol Karena Tak Berani Berkelahi
Merdeka.com - Andy Wibowo (53), pelaku penodongan pistol di Jalan Alaydrus, Gambir, Jakarta Pusat, mengaku salah dan meminta maaf kepada publik. Terutama kepada korban Oman Rahman yang ia ketuk kaca mobil Panther-nya dengan pistol.
"Saya minta maaf dan mengakui kesalahan saya. Meminta maaf kepada seluruh khalayak masyarakat dan kepada (korban) pengemudi Panther," ujarnya saat rilis pers di Mapolres Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (15/6).
Di hadapan sorotan kamera, Andy hanya tertunduk dan bicara pelan. Dia berjanji, tidak bakal mengulangi perbuatannya lagi.
"Saya berjanji tidak akan melakukan lagi," ujar Andy.
©2019 Merdeka.com/ahda baihaqySementara itu, dia bungkam ditanya kenapa berani menodongkan pistol tersebut di jalan. Kepada awak media, Andy mengatakan tidak berani berkelahi.
"Enggak," ucapnya dengan suara pelan.
Senjata yang dibawa Andy berjenis Walther kaliber 32. Dia memilikinya sudah lima tahun. Katanya untuk bela diri.
Polisi masih mendalami asal usul pembelian pistol tersebut di Pengawasan Senjata Api dan Peledak (Wasendak) Polda Metro Jaya. Andy mengaku pistol tersebut adalah hibahan.
"Hibah," kata Andy singkat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI menelusuri lagi sejumlah baliho PSI khususnya di Jakarta Barat berpotensi membahayakan.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pensiunan jenderal bintang 3 Polri yang sedang berolahraga di GBK dikawal oleh ajudan berbadan tinggi besar dan membawa pistol.
Baca SelengkapnyaPolri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaAipda Lerrik langsung mengambil mobil pribadinya jenis 4x4 untuk menembus jalur Amfoang yang sulit lalui di saat musim hujan
Baca Selengkapnya