Aktivis lingkungan ditusuk di Kemang, polisi periksa 3 saksi
Merdeka.com - Polisi terus dalami kasus penusukan aktivis lingkungan, Jopi Paranginangin, di Venue Bar and Lounge di Kemang, Jakarta Selatan. Tiga orang saksi sudah dimintai keterangan.
"Nanti saya sampaikan kalau sudah ada perkembangan," terang Kasat Reskrim, AKBP Julius Audie Sonny Latuheru
di Venue Bar and Lounge di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (23/5).
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal juga menegaskan kronologi kasus ini masih dalam penelusuran. "Kami sedang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengungkap kejadian tersebut. Dan kami sudah memeriksa saksi-saksi, ada lah (jumlah saksi yang diperiksa). Intinya kita sudah meminta keterangan dari mereka," jelas Iqbal saat dihubungi merdeka.com.
Iqbal pun belum mau membeberkan lebih detail saat disinggung apakah ditemukan bukti maupun indikasi terkait kejadian nahas tersebut. Dia hanya menjelaskan kalau pihaknya masih terus mendalami.
"Belum lah, masih terus didalami," tandasnya.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, Jopi meninggal dunia setelah dibawa ke RS Pertamina pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wib. Belum diketahui siapa pembunuh korban. Namun yang jelas kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Di dunia aktivisme, Jopi dikenal terafiliasi dengan sejumlah lembaga swadaya masyarakat seperti Sawit Watch dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Bintan, Polda Kepri resmi menetapkan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaKejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnya