Aksi perampokan toko emas di siang bolong terekam CCTV
Merdeka.com - Aparat Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, mengamankan empat unit alat perekam kamera pemantau (CCTV) terkait peristiwa perampokan 3 kilogram emas dan uang Rp 500 juta dari toko yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman. Beberapa alat bukti lainnya juga telah disita polisi.
"Selain itu, kami juga telah mengamankan beberapa alat bukti lainnya," kata Kepala Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria seperti dikutip dari Antara, Senin (21/4).
Kemudian, kata dia, anggota juga telah mengorek keterangan dari sejumlah saksi termasuk satu pemilik toko emas tersebut.
"Total saksi yang telah dimintai keterangannya ada sebanyak lima orang. Empat lainnya dari pihak masyarakat yang dianggap saksi mata. Karena waktu kejadian, mereka berada di lokasi sekitar," katanya.
Hasil olah tempat kejadian pada peristiwa perampokan yang berlangsung Minggu (20/4) itu, demikian Arief, sementara diketahui pelaku berjumlah lima orang. Namun terkait identitasnya, kata dia, masih dalam tahap penyelidikan dan akan segera terungkap.
Kawanan perampok itu sebelumnya dikabarkan beraksi saat aparat kepolisian sibuk mengawal jalannya Rapat Pleno Penghitungan Suara Pemilu Legislatif 9 April 2014 di Pekanbaru Minggu (20/4) siang. Informasi sejumlah saksi di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa perampokan di Toko Emas Mulia di Jalan Sudirman, Pekanbaru itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Saksi mengatakan, pelaku diperkirakan berjumlah lima orang dan beberapa di antaranya membawa senjata api untuk mengancam korban.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca Selengkapnya