Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Pasukan Garuda & Panser Anoa di konflik Lebanon-Israel

Aksi Pasukan Garuda & Panser Anoa di konflik Lebanon-Israel TNI. merdeka.com

Merdeka.com - TNI ikut mengirim pasukan perdamaian PBB di Lebanon (United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL). Pasukan Kontingen Garuda itu turut dilengkapi dengan Panser Anoa buatan PT Pindad Bandung.

Sebelumnya pihak UNIFIL telah mengecek Panser Anoa milik TNI. Hasilnya, kendaraan tempur lapis baja buatan Indonesia itu dinyatakan layak bertugas dalam misi perdamaian PBB. Khusus untuk pasukan PBB, seluruh badan panser dicat putih. Ada tulisan besar UN alias United Nations di kedua sisi dan muka panser.

Untuk para personel pasukan perdamaian, panser Anoa memberikan perlindungan yang cukup. Lapisan baja dan rangka Anoa memiliki tingkat Stanag 3, yang berarti bisa menahan peluru kinetis hingga 7,62x51 mm Armor Piercing standar NATO dari jarak 30 meter dengan kecepatan 930 m/s.

Anoa juga bisa menahan ledakan ranjau hingga massa 8 kg di bagian roda gardan dan di tengah-tengah badan.

Persenjataan Anoa ialah senapan mesin berat kaliber 12,7 mm dan 7,62 mm, senapan Remote Weapon System berkaliber 7,62 mm dan pelontar granat berkaliber 40 mm. Untuk pertahanan diri Anoa dilengkapi dengan pelontar tabir asap 2x3,66 m

Dengan perlindungan Anoa dan kemampuan para personel TNI, Kinerja Pasukan Garuda di Lebanon dianggap sangat memuaskan. Dalam penilaian kinerja tugas yang dievaluasi UNIFIL, Kontingen Garuda memperoleh nilai 85 persen luar biasa, dan 15 persen melampaui harapan.

Berikut kisah seputar Panser Anoa dan Pasukan Garuda di tengah konflik Lebanon-Israel

Panser Anoa kawal komandan UNIFIL

Panser Anoa jadi andalan Pasukan Garuda untuk misi patroli dan pengawalan. Tugas membanggakan datang dari UNIFIL saat Pasukan garuda diberi kepercayaan mengawal komandan pasukan UNIFIL Mayjen Paolo Serra.Mayjen Paolo saat itu menuju area UNP 1-32 A, di perbatasan Lebanon dan Israel, Rabu, (23/1/2013). Dia mengikuti pertemuan tripartit antara UNIFIL, Lebanon dan Israel.Komandan Satgas Mayor Inf Yuri Elias Mamahi memerintahkan personelnya menggunakan Panser ANOA buatan PT Pindad."Pengawalan dengan menggunakan Panser Anoa sangatlah membanggakan. Karena produksi anak bangsa tersebut ikut serta bergabung dalam sistem pengamanan perjalanan Force Commander," ujar Mayor Inf Yuri Elias Mamahi.Kontingen Garuda menugaskan 16 personel di bawah pimpinan Lettu Mar Deni Kusmana serta mengerahkan satu panser ANOA dan 1 buah light vehicle untuk kendaraan peninjau depan. Sejak berangkat hingga kembali, tugas pengawalan dilakukan dengan baik.

Panser Anoa dan pasukan Garuda temukan alat mata-mata

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesia Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-H/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) menemukan alat mata-mata di perbatasan Lebanon dan Israel.Spontan pihak Israel menempatkan pasukan IDF (Israeli Defence Force) di daerah perbatasan. Begitu pula dengan pihak Lebanon yang juga menurunkan personel Lebanese Armed Forces (LAF) di sekitar area TP-36 lengkap dengan senjata M-16 dan kendaraan jenis Humvee.Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-H/UNIFIL Letkol Inf M. Asmi, langsung memerintahkan Danki Alfa untuk membuat barikade dengan menggunakan Kendaraan Tempur (Ranpur) ANOA dan VAB di tengah-tengah perbatasan di antara kedua belah pihak guna mencegah pertikaian lebih lanjut dan kontak senjata."Selama keberadaan kotak tersebut belum jelas statusnya, maka area TP-36 wajib dijaga 24 jam penuh oleh personel Indobatt," tutur Letkol Inf M Asmi."Selain itu, jalan menuju ke TP-36 juga wajib diblokir dengan Ranpur agar kendaraan sipil yang tidak berkepentingan tidak bisa memasuki area TP-36 untuk menghindari semakin ramainya suasana di daerah perbatasan dan hal-hal yang tidak diinginkan," lanjut Asmi.Aksi TNI ini berhasil mencegah kontak tembak antara Israel dan Lebanon. Beberapa waktu kemudian mereka diganjar penghargaan dari UNIFIL.

Panser Anoa dipuji petinggi UNIFIL

Aksi pasukan Garuda yang menunggangi Panser Anoa sudah terkenal di kalangan UNIFIL. Para petinggi UNIFIL pun memuji mereka kemampuan pasukan garuda dan Panser Anoa."Indonesia melalui Satgas Indobatt memang sudah dikenal oleh Kontingen lain tentang kesiapannya dan Alutsista yang digunakannya, seperti Anoa dan Senjata yang diproduksinya sendiri dari Indonesia," kata Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigjen Fernando Lopez Del Pozo.Lebih lanjut Brigjen Fernando menyampaikan, Indonesia yang bisa memproduksi Ranpur jenis Anoa dan Senjata melalui PT. Pindad keberadaannya tentu tidak bisa dilihat sebelah mata. "Apa yang dimiliki Indobatt sekarang ini sudah merupakan standar dalam melaksanakan Misi Perdamaian," ujarnya.Sementara itu, menurut Dansatgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL Letkol Inf Lucky Avianto keunggulan dari Anoa ini sudah banyak dirasakan dan diakui oleh dunia yang juga sudah banyak memesan Anoa tersebut."Indonesia selain mengirim pasukannya dalam Misi Perdamaian juga dimanfaatkan untuk mempromosikan Produk Dalam Negeri Indonesia," ujarnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Baca Selengkapnya
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pejuang Palestina Serang Markas Komando IDF di Gaza, Pasukan Israel Kabur Terbirit-birit

Pejuang Palestina Serang Markas Komando IDF di Gaza, Pasukan Israel Kabur Terbirit-birit

Tentara Israel dibuat kalang kabut tanpa perlawanan usai markasnya diserang oleh pejuang Palestina. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Israel Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza

Israel Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza

Pemerintah Israel mengantisipasi penerimaan klaim kecacatan capai angka 20.000 sampai akhir 2024.

Baca Selengkapnya
Menlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya

Menlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya

Usulan ini bikin syok anggota Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa saat mendengarnya langsung dari Menlu Israel.

Baca Selengkapnya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya

Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya

Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Warga Israel di Perbatasan Halangi Puluhan Truk Bantuan Masuk ke Gaza

Warga Israel di Perbatasan Halangi Puluhan Truk Bantuan Masuk ke Gaza

Sebanyak 51 truk terpaksa kembali ke Mesir karena dihadang di perbatasan.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.

Baca Selengkapnya