Aksi heroik polisi saat baku tembak lumpuhkan terduga teroris Tuban
Merdeka.com - Polisi terlibat baku tempat dengan enam terduga teroris di Tuban, Jawa Timur, pada Sabtu (8/4) pagi kemarin. Baku tembak itu melumpuhkan enam terduga teroris yang coba kabur sambil melakukan perlawanan ke arah petugas.
Peristiwa itu bermula saat mobil Daihatsu Terios pelat H 9037 BZ berhenti di dekat Pos Satuan Lantas Polres Tuban di Jalan Raya Tuban-Semarang. Curiga keberadaan mobil itu, Aiptu Yudi dan Aiptu Tatang yang berada di pos mendekati mobil tersebut.
"Kemudian penumpang yang berada di bangku penumpang depan kiri dan penumpang dari bangku tengah melakukan penembakan sebanyak empat kali ke arah anggota tersebut," terang Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, dalam pesan singkat yang diterima merdeka.com, Minggu (9/4).
Usai menembak, mobil tersebut coba kabur ke arah timur dengan kecepatan tinggi. Diserang demikian, dua polisi tersebut coba menghubungi sejumlah rekannya yang ada di Mapolsek Jenu, karena mobil mengarahkan ke sana.
Saat mobil melintas tepat di depan Mapolsek Jenu coba diadang. Mobil yang sadar diadang kemudian memutar balik di SPBU Jenu kembali ke arah barat dan kemudian dikejar oleh anggota Polsek.
"Pada saat dilakukan pengejaran, para pelaku kemudian melakukan penembakan terhadap mobil anggota polsek yang melakukan pengejaran," jelasnya.
Mobil Terios itu baru menghentikan lajunya tepat di depan gudang fluid system milik Andalan di Jl Raya Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
"Para pelaku yang berjumlah enam orang kemudian keluar dari mobil dan berlari ke arah selatan menuju kawasan persawahan dan selanjutnya dilakukan penyisiran oleh anggota Polres Tuban," beber Rikwanto.
Pada saat dilakukan penyisiran, sambungnya, terdengar suara letusan dari area persawahan tersebut. Saat itulah, terjadi kontak tembak dengan anggota Brimob dan kemudian enam pelaku meninggal dunia. Jasad mereka telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim.
Empat dari enam yang tewas sudah teridentifikasi. Sedangkan dua lainnya belum teridentifikasi. Berikut identitas terduga teroris berdasarkan kartu identitas yang ditemukan melekat di tubuh mereka.
1. Adi Handoko, warga Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang
2. Satria Aditama, warga Kecamatan Ngaliyan, Semarang
3. Yudhistira Rostriprayogi, warga Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal
4. Endar Prasetyo, warga Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi kejadian perkara merupakan perlintasan sebidang tanpa ada palang pintu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaLayak diapresiasi, begini aksi heroik Satpam komplek gagalkan aksi curanmor karena paham motor pemiliknya.
Baca SelengkapnyaPerwira polisi itu langsung memanjat pagar pembatas dan menggendong nenek tersebut.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaRelakan motor dilindas bus demi orang banyak, aksi polisi ini banjir pujian warganet.
Baca Selengkapnya