Aksi geng motor di beberapa daerah bukan satu komplotan
Merdeka.com - Geng motor tak hanya meresahkan warga Jakarta. Aksi serupa belakang juga marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Meski demikian, polisi memastikan bahwa serangkaian aksi kekerasan yang terjadi bukan berasal dari satu kelompok yang sama. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjen M Taufik, mereka ini hanyalah kelompok yang bergerak secara sektoral.
"Kegiatan geng motor itu tidak ada hubungan antara satu tempat dengan tempat yang lain. Itu sektoral saja di masing-masing wilayah. Yang terjadi Makassar nggak ada hubungannya dengan yang ada di jakarta," ujar Taufik kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (19/4).
Tak hanya di Jakarta, Taufik memastikan semua jajaran kepolisian di daerah terus berpatroli untuk mencegah timbulnya aksi kekerasan selanjutnya. Anggota yang berpatroli juga menggunakan motor.
"Di polda saya ingin sampaikan bahwa mereka memiliki Patra. Patra itu adalah patroli trail dalam rangka upaya razia membubarkan aksi geng motor itu" jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Taufik membantah jika dalam anggota geng motor disusupi oleh anggota kepolisian.
"Saya tegaskan tidak ada. Kalau belakangan dalam penyidikan itu ada, maka kita akan segera memprosesnya" tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaAda saja tingkah ibu-ibu yang sukses membuat orang di sekelilingnya geleng kepala.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya