Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Buang Bangkai Babi Masih Terjadi di Sumatera Utara

Aksi Buang Bangkai Babi Masih Terjadi di Sumatera Utara Bangkai Babi di Jalanan Sumut. ©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Aksi pembuangan bangkai babi masih terjadi di Medan, Deli Serdang dan sekitarnya. Kali ini bangkai babi ditemukan di tepi Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia, Sunggal, Deli Serdang.

Bangkai seekor babi itu ditemukan warga sekitar kemudian dilaporkan kepada aparat setempat.

"Ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB lewat tadi. Belum tahu siapa yang membuangnya," kata Kepala Dusun II Desa Helvetia, Agus Sutikno, Senin (25/11).

Warga sekitar sebenarnya sudah mengantisipasi aksi pembuangan bangkai anjing secara sembarangan. Mereka patroli di sekitar tempat tinggalnya.

"Tapi kita patroli malam hari. Malam aman, tapi ternyata (bangkai) dibuang siang hari," tuturnya.

Agus mengimbau agar para pemilik ternak babi tidak membuang bangkai peliharaannya dengan cara sembarangan. "Itu meresahkan. Mohon kerja samanya," ujarnya.

Sebelumnya, polisi telah mengamankan dua pembuang bangkai babi di Sunggal. Sejumlah peternak juga diperiksa karena diduga terlibat pembuangan bangkai babi itu.

Kasus pembuangan bangkai babi ini meresahkan warga Medan dan Deli Serdang sekitarnya. Kejadian ini bersamaan dengan wabah hog cholera atau kolera babi merebak di sejumlah daerah di Sumut. Ribuan babi yang terjangkit penyakit ini dilaporkan mati.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede

Menteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede

Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan

Baca Selengkapnya