Akrobatik udara The Heliosphere pukau ribuan penonton

Merdeka.com - Tarian akrobatik udara The Heliosphere oleh The Dream Engine dari British Council berhasil memukau 5.000 lebih penonton pada pembukaan Solo International Performing Art (SIPA) 2012 di Pamedan Istana Mangkunegaran Solo, Jumat (28/9) malam.

Tarian itu menciptakan ilusi terbang dengan menggabungkan unsur musik, pencahayaan maupun ruang. Para penari yang dinamai Aerialist menunjukkan performanya menggunakan konsep tarian dengan balon udara selama 20 menit,

SIPA ke empat digelar selama tiga hari berturut-turut mulai Jumat (28/9) hingga Minggu (30/9), di Pamedan Istana Mangkunegaran, Solo.

Irawati Kusumorasri selaku Ketua SIPA mengatakan acara ini bertemakan Save Our World Better Future dan diikuti 14 delegasi dan tujuh di antaranya dari manca negara. Ke-14 delegasi yang akan menampilkan kesenian masing-masing itu di antaranya Ully Sigar Rusadi dan Sujiwo Tedjo (Jakarta), Duta Seni Krakatau Steel (Banten), Independent Expression (Solo), Mugi Dance (Solo), SuvarnaBhumi (Yogyakarta), dan Teater Tetas (Jakarta).

Sedangkan delegasi dari mancanegara di antaranya Bantus Capoeira (Brazil), Eisa Dance (Jepang), Guizhi Teater (Taiwan), Hohgabuku (Jepang), The Heliosphere (British Council) dan Teatro Bol-Anon Ug Kauban (Philipina).

"Mereka adalah seniman-seniman ternama di negaranya," katanya lagi.

Selain akrobatik udara, pembukaan SIPA 2012 juga diawali dengan sajian tarian Gita Swara Buwana yang berarti nyanyian pujian untuk dunia, bumi dan isinya. Eksplorasi tari yang terinspirasi dari alam itu akan melibatkan 25 penari dari Semarak Candrakirana Art Center (SCK) dan GKR Timoer Rumabi Kusumadewayani sebagai maskot SIPA 2012.

SIPA 2012 dibuka oleh Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo serta duta besar Korea, Brunei dan Filipina.