AKP Tombong Tewas Usai Kapal Patroli Meledak, Pangkat Dinaikkan Kompol Anumerta
Merdeka.com - Kapal Patroli Cepat (KPC) milik Direktorat Polairud Polda Sulsel meledak dan terbakar pada Rabu (24/7) pukul 16.30 wita. AKP Tombong (56) yang mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke RS Stella Maris akhirnya meninggal dunia.
Penuturan Syamsuddin Daeng Bella (51), kerabat korban, Tombong mengalami luka parah di bagian kaki.
"Sekitar dua jam di RS Stella Maris, Pak Tombong meninggal dunia. Luka yang paling parah di bagian kedua kaki, mungkin patah," katanya saat ditemui di rumah duka, Kamis (25/7).
Dalam keseharian almarhum, kata Daeng Bella, Tombong tidak pernah melukai hati orang lain.
"Almarhum tidak pernah berselisih dengan keluarga maupun tetangga " jelasnya.
Pantauan merdeka.com di lokasi, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar. Selanjutnya diberangkatkan ke kampung halamannya di Desa Kanaungang, Kecamatan Labbakkang, Kabupaten Pangkep, berjarak 80 kilometer dari Makassar.
Saat peristiwa terjadi, kepala seksi fasilitas Pasarkhan Dit Polairud Polda Sulsel sedang mempersiapkan keberangkatan untuk operasi patroli. Sebagai penghargaan atas jasanya, pangkat Tombong dinaikkan jadi Kompol Anumerta.
Sejumlah personel Diraktorat Polairud tampak mempersiapkan upacara untuk Hadir juga Wadir Ditpolairud Polda Sulsel, AKBP Raspani.
Sehari setelah peristiwa tersebut, belum ada keterangan resmi dari Polda Sulsel. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani enggan beri komentar dengan alasan menunggu arahan dari Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Hamidin. Begitu juga AKBP Raspani yang ditemui saat melayat di rumah duka.
Keterangan yang dihimpun, ada dua korban saat ledakan kapal terjadi. Yakni AKP Tombong dan Brigadir Polisi Syamsuddin, saat ini dirawat di RS Bhayangkara untuk persiapan operasi.
Saat kejadian, terdengar beberapa kali ledakan di lokasi. Setengah badan kapal yang berlabuh di dermaga Pairud terbakar khususnya bagian lambung dan haluan kapal. Api dipadamkan oleh personel Dinas Damkar Kota Makassar dengan menggunakan semprotan busa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaAngkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya