Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AKP Ocha, Polwan di balik penangkapan jaringan sabu 1 ton dari China

AKP Ocha, Polwan di balik penangkapan jaringan sabu 1 ton dari China AKP Ocha. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Nama AKP Rosana Labobar kini menjadi perbincangan. Polwan asal Ambon ini menjadi satu-satunya wanita yang ikut dalam penangkapan jaringan narkoba internasional asal Taiwan di Anyer, Banten.

Sekilas tak ada yang berbeda dari Ocha, begitu biasa disapa. Wanita bergigi ginsul ini terlihat seperti polisi lainnya. Namun siapa sangka kegigihannya ikut dalam penyelidikan selama dua bulan kini membuahkan hasil.

AKP Rosana menjabat sebagai Wakil Kepala Satuan Narkoba di Polresta Depok.

Sejak dua bulan lalu Ocha melakukan pengintaian ke wilayah Anyer, Banten bersama tim gabungan Dit Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok di bawah Pimpinan Dirnakoba Kombes Pol Nico Afinta dan Kombes Pol Herry Heriawan.

Walau hanya satu-satunya polwan dalam tim ini, Ocha tak dibeda-bedakan. Dia tetap profesional seperti anggota lainnya. Bahkan dia juga harus ikut tiarap hingga empat jam demi meringkus penyelundup satu ton sabu asal China yang diselundupkan melalui jalur laut.

Sabu itu diselundupkan oleh Lin Ming Hui dan anak buahnya yaitu Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu dan Hsu Yung Li, Yen Hung Chi. Sebelumnya, gerombolan Lin telah memetakan lokasi agar penyelundupan yang dilakukan berjalan mulus.

Gerombolan ini akhirnya memilih kawasan dermaga pantai di eks Hotel Mandalika Jalan Anyer Raya, Serang, Banten. Untuk menyergap gerombolan ini tentu bukan hal mudah. Resikonya pun besar. Namun AKP Rossa tak gentar. Bahkan dia menjadi garda terdepan dalam tim Satgas Merah Putih ini.

"Saya berpura-pura mencari orang tua saya yang memancing. Yang boleh masuk hanya yang memancing saja," ucap wanita berusia 30 tahun itu.

penyelundupan sabu satu ton di anyer digagalkan

Ocha memiliki peranan penting dalam tim ini. Kendati demikian dirinya tetap rendah hati. Karena menurutnya kerjasama tim yang membuat suatu pekerjaan berhasil atau tidak. Dalam dua hari pengintaian intensif, Ocha menjadi anggota yang paling depan menginformasikan pergerakan komplotan Lin di eks Hotel Mandalika.

Ada pengalaman unik yang membuatnya tak bisa lupa. Saat tiarap berjam-jam tengah malam, salah satu anggota yang ada di belakangnya tertidur.

"Saya lempar dia pakai batu biar bangun," ceritanya tertawa.

Ocha tidak lantas marah pada anggotanya itu. Karena dia memahami bahwa anggotanya juga mengalami keletihan sangat sehingga tertidur saat pengintaian.

"Saya paham hal itu. Karena dia memang sangat lelah. Tapi itu buat saya tak terlupakan. Bagaimana rasanya kita sedang ngintai tapi ada yang tertidur," kenangnya.

Alumnus Akpol tahun 2007 itu menuturkan, dirinya juga harus rela berada di semak-semak tanpa lotion anti nyamuk. Dia hanya membawa teropong malam sebagai bekal pengintaian.

"Saya tiarap, pakai kaos dan celana robek-robek, tanpa lotion. Badan saya bentol-bentol," katanya.

Tak berhenti di situ, hal serupa masih terus dilakukan pada hari kedua atau tepat pada Selasa, 11 Juli. Yang menegangkan lagi, dia berada sekitar 30 meter dari mobil para penyelundup sabu ini.

Perlahan tapi pasti, Ocha tiarap sampai bisa melihat gerak gerik gerombolan ini. Dia pun selalu menginformasikan perkembangan yang dilihatnya. Mata Ocha menjadi teropong bagi tim gabungan ini sehingga peranannya sangatlah penting. Tak sia-sia, dia melihat dua mobil masuk ke lokasi. Satu mobil masuk ke semak-semak di bagian luar hotel, dan satu mobil lainnya masuk ke dalam menuju dekat dermaga.

Satu mobil yang dibawa tersangka di parkir ke arah luar untuk memastikan tidak ada orang yang masuk ke kawasan itu. Kemudian, sebagian anggota yang mengintai sedikit menjauh dari mobil milik tersangka yang bertugas mengintai.

Sejam mengintai dengan cara tiarap, Ocha melihat gerombolan ini memberi kode dengan memainkan lampu mobil ke arah laut. Dia meyakini ini kode penyelundupan sabu yang diantar melalui perahu sampan kecil dengan satu penggerak motor.

Tiba saatnya satu mobil milik tersangka telah jalan dan bereputar balik. Petugas pun bergerak menggerebek. Para tersangka melakukan perlawanan sehingga terjadi hujan tembakan di lokasi saat itu. Yang menegangkan, dirinya nyaris ditabrak oleh satu mobil tersangka.

"Mereka mencoba kabur, dan saya bergulat di sana," ceritanya

Setelah kawanan ini diamankan, dirinya pun langsung mengucap rasa syukur. Pasalnya dia merasa apa yang telah dilakukannya bersama tim membuahkan hasil memuaskan.

Menurutnya, ini adalah prestasi terbesarnya dalam menjalani tugas sebagai polisi. Bahkan, penyelundupan sabu tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah penyelundupan narkoba di Indonesia.

Pengorbanan Ocha meninggalkan putri tunggalnya saat bertugas tak sia-sia. Sebagai seorang ibu tentunya Ocha kerap dilema ketika harus melakukan pengintaian dan tak pulang ke rumah.

Bravo AKP Ocha!

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Aksi Anjing K9 Polri Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Pelabuhan Bakauheni

Aksi Anjing K9 Polri Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Pelabuhan Bakauheni

Sasaran operasi yakni kendaraan yang melintas menuju penyeberangan kapal fery Pelabuhan Bakauheni

Baca Selengkapnya
Aksi Mengejutkan Pekerja di IKN, Tangannya Sampai Dipegang Erat Menhan Prabowo

Aksi Mengejutkan Pekerja di IKN, Tangannya Sampai Dipegang Erat Menhan Prabowo

Momen lucu terjadi saat Prabowo temui pekerja konstruksi di kawasan ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis

Aksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis

Seorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Perwira Polisi di Rokan Hulu Evakuasi Nenek Sahar Berusia Hampir Seabad dari Banjir

Aksi Heroik Perwira Polisi di Rokan Hulu Evakuasi Nenek Sahar Berusia Hampir Seabad dari Banjir

Dari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya