Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akibat senggolan, seorang DJ di Surabaya dibunuh geng balap liar

Akibat senggolan, seorang DJ di Surabaya dibunuh geng balap liar Geng balap liar di Surabaya bunuh seorang DJ akibat insiden di jalan. ©2015 merdeka.com/moch. andriansyah

Merdeka.com - Empat dari belasan pelaku pengeroyokan dibekuk Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. Mereka menganiaya hingga tewas Aditya Wahyu Budi Hartanto, seorang disjoki (DJ) di tempat hiburan malam Club Emperor Surabaya, Jawa Timur.

Para tersangka rata-rata berusia 19 hingga 25 tahun. Penganiayaan dipicu insiden kecelakaan dalam aksi balapan liar di Kota Pahlawan.

Empat tersangka berhasil ditangkap di antaranya Faizal Maulana Putra alias Amber (20). Dia merupakan tukang parkir tinggal di Jalan Mleto Sukolilo.Selanjutnya adalah M Rizky Nurifandri alias Mbah (19) warga Manyar Kertoarjo, Risky Topan alias Gondrong (19) dan dan Bayu Gunawan (23). Kedua nama terkahir bermukim di Rungkut Lor X, Surabaya.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, peristiwa ini bermula pada Selasa dini hari lalu (2/6). Saat itu, di kawasan Ngagel terjadi aksi balapan liar antara Geng Lolipop dengan Reisya.

"Awal mula kejadian ini adalah peristiwa laka lantas. Saat itu, terjadi balapan liar antara Geng Lolipop dan Reisya. Ketika balapan liar masih berlangsung, tiba-tiba ada mobil yang dikendarai korban menyerobot dan terjadi senggolan hingga terjadi laka lantas," kata Takdir di Mapolrestabes Surabaya, Senin (8/6).

Karena tidak terima, lanjut Takdir, Gondrong memprovokasi Geng Lolipop memburu korban yang mengendarai mobil Suzuki X-Over warna merah bernomor polisi W 1233 RG. Mengetahui dikejar belasan orang, korban yang tinggal di Jalan Rempang, Sawotratap, Sidoarjo itu tancap gas.

Sampai di Jalan Bung Tomo, mobil korban yang diburu para tersangka dengan motor menabrak pohon hingga ringsek di bagian depan. "Para tersangka ini melempari mobil korban dengan batu dan paving. Setelah mobil korban menabrak, para tersangka mengeluarkan dan menyeret korban yang terluka dalam mobil," ujar Takdir.

Meski korban dalam kondisi terluka, lanjut Takdir, para tersangka tetap menghajar korban hingga meninggal dunia di dekat mobilnya. "Dari pengakuan para tersangka ini, saat ditinggalkannya korban masih hidup. Namun, setelah mereka pergi, korban ditemukan warga sudah tidak bernyawa di lokasi kejadian," tambah Takdir.

Dari peristiwa ini, lanjut Takdir, polisi kemudian memburu para tersangka, yang diketahui sudah beberapa hari tidak pulang ke rumahnya masih-masing pascaperistiwa tersebut. "Kemudian kita berhasil menangkap empat tersangka. Saat ini, kita masih mengejar beberapa tersangka lain yang terlibat. Para tersangka itu berinisial Rosi, Totti dan beberapa lainnya. Kalau perlu, kita akan lakukan tindakan tegas terhadap mereka," ucap Takdir.

"Geng motor ini dikomandoi Gondrong. Dia yang memprovokasi teman-temannya untuk mengejar korban dan melemparinya dengan batu dan paving," sambung Takdir.

Kembali ditegaskan Takdir, tindakan para pelaku terhadap korban sudah memenuhi banyak unsur pidana dan akan dijerat pasal berlapis.

"Selain, perusakan, penganiayaan, mereka juga dijerat pasal pembunuhan berencana. Oleh sebab itu, kita akan berkoordinasi dengan jaksa untuk memberikan hukuman paling berat, mengingat tindakan yang dilakukan ini sangat sadis," tutup Takdir.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru

Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru

Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Blak-blakan Kronologi dan Motif Pedagang Buah Dibunuh dan Disiram Air Keras

VIDEO: Polisi Blak-blakan Kronologi dan Motif Pedagang Buah Dibunuh dan Disiram Air Keras

DJ (28) pelaku penyiram air keras hingga pembacokan terhadap Sutomo, pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya