Akibat beredar beras plastik, omset pedagang di Solo turun
Merdeka.com - Dampak negatif beredarnya beras berbahan plastik mulai dirasakan sejumlah pedagang di pasar tradisional di Kota Solo. Mereka mengeluh karena omset penjualan mereka menurun, lantaran jumlah pembeli beras mulai berkurang. Para konsumen bahkan mulai ragu dengan keaslian beras yang dijual oleh para pedagang.
Pantauan di Pasar Harjodaksino, Gemblegan, Solo sejumlah pedagang mengaku jumlah pembeli di kiosnya mulai berkurang. Sehingga omset penjualan yang biasanya tinggi turun cukup signifikan.
"Biasanya dalam satu hari, saya bisa menjual 500 kilogram lebih. Tetapi sekarang turun hingga 30 persen lebih," ujar Isminah, Kamis (20/5).
Di Pasar Legi, kondisinya tak jauh berbeda, sejumlah pedagang juga mengeluh, omset penjualan beras menurun akibat beredarnya isu beras plastik di pasaran. Mereka berharap pemerintah segera menentukan langkah langkah antisipasi, termasuk melarang adanya beras impor.
"Sudah tiga hari ini omset penjualan saya turun, padahal saya tidak menjual beras impor. Saya hanya mengambil beras dari petani lokal di Solo dan sekitarnya," kata Hartini, salah satu pedagang di Pasar Legi.
Menurut Hartini, saat ini masyarakat mulai ragu dan khawatir dengan keaslian beras yang dijual pedagang akibat beredarnya beras plastik. Dia mengaku sejak puluhan tahun berjualan beras baru kali ini menemukan kasus beras plastik. Dia berharap pemerintah segera melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi keadaan ini, sehingga tidak merugikan para pedagang beras.
"Kami berharap pemerintah betul-betul melaksanakan janjinya untuk tidak mengimpor beras, karena hingga saat ini stok beras lokal masih banyak dan harga relatif stabil meskipun mendekati bulan puasa," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat
Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Asa Gara-Gara Pandemi, Bisnis Anyaman Bambu Milik Warga Bojonegoro Kini Jadi Favorit Pasar Lokal
Konsep hidup ramah lingkungan yang meminimalisir penggunaan kemasan plastik membuat aneka kerajinan anyaman bambu semakin diminati konsumen.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur
Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaMelihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca Selengkapnya