Akbar Faisal Tak Penuhi Panggilan Bawaslu Makassar Terkait Video Dukungan Rektor UNM
Merdeka.com - Politisi Partai NasDem Akbar Faizal mangkir dari panggilan Bawaslu Makassar, Selasa (5/3). Sedianya legislator DPR RI kembali maju Pemilu Legislatif itu akan diperiksa terkait video Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Husain Syam berisi dukungannya terhadap Akbar Faizal.
Ketua Bawaslu Makassar Nursari yang dikonfirmasi mengatakan, undangan klarifikasi ke Akbar Faizal itu pukul 10.00 WITA pagi tadi namun hingga pukul 14.00 WITA siang ini belum juga datang.
"Bapak Akbar Faizal hingga siang ini belum datang dan sama sekali tidak ada konfirmasinya, apakah akan hadir ke kantor Bawaslu Makassar atau tidak," kata Nursari.
Selanjunya, Bawaslu akan melayangkan panggilan atau undangan kedua. Jika belum juga datang, akan menyusul undangan ketiga.
"Hanya saja kalau nantinya kajiannya sudah rampung dan yang bersangkutan merasa kepentingannya dirugikan, jangan salahkan kami karena sebelumnya kami sudah berikan haknya," tandas Nursari.
Sebelumnya, Husain Syam diperiksa terkait kasus videonya yang viral memuat visual dukungan terhadap Akbar Faizal, politisi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 1 itu. Dia diperiksa Rabu (27/2) hingga Kamis (28/2).
Adapun video yang heboh itu berisi akademisi ini bersama Beno, salah satu tim sukses Akbar Faizal menegaskan "Kalau ada orang orang yang mendukung Akbar Faizal, dan anaknya mau masuk di UNM, tentu saya harus laksanakan. Kalau masa depanmu mau enak, jangan tinggalkan Beno sebagai ujung tombaknya Pak Akbar Faizal, karena perintahnya Pak Akbar Faizal dan Beno itu saya laksanakan".
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faizal mengatakan kliennya telah dicecar sebanyak 32 pertanyaan selama 3 jam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, pengacara Firli menyebut ada tiga profesor diajukan menjadi saksi meringankan. Salah satunya Prof Yusril Ihza Mahendra.
Baca SelengkapnyaPara akademisi dan pengamat politik berharap para capres tetap berdiri pada substansi masing-masing, pada debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaSejauh ini yang terdeteksi oleh pihak kepolisian baru dua korban.
Baca SelengkapnyaETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca SelengkapnyaMajelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur sebelumnya menjatuhkan vonis bebas terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.
Baca SelengkapnyaMahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca Selengkapnya