Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ajak islah, Ical tawarkan Agung Laksono jadi Waketum Golkar

Ajak islah, Ical tawarkan Agung Laksono jadi Waketum Golkar Aburizal Bakrie. ©2015 Merdeka.com/Twitter @aburizalbakrie

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie atau kerap disapa Ical, menanggapi ajakan islah dari kubu seterunya, Agung Laksono. Bahkan, dia berjanji siap mengalah bila upaya perdamaian di dalam tubuh partai berlambang pohon beringin itu menemui jalan buntu.

Aburizal mengatakan, perdamaian perlu supaya partai Golkar dapat mengikuti ajang pilkada serentak. Di samping itu, lanjut Ical, demi menjaga nama besar partai identik warna kuning itu.

"Saya akan mengalah kalau masih buntu, demi nama besar Golkar menghadapi pilkada. Juga demi stabilitas negara," kata Aburizal usai membuka Munas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), di Hotel Mangku Putra, Kota Cilegon, Banten, Kamis (21/5).

Namun, Ical siap berdamai asal Agung mematuhi putusan Pengadilan Tata Usaha Negara. Dia pun siap menggandeng Agung dan tetap menawarkan posisi Wakil Ketua Umum Partai Golkar.

"Dalam putusan PTUN kan disebutkan bahwa kepengurusan Partai Golkar dikembalikan kepada hasil Munas Riau, yang saya sebagai ketum dan Pak Agung sebagai wakil ketua umum. Itu kan jalan terbaik islah," ujar Aburizal.

Aburizal mengatakan, bila ada itikad islah, maka upaya banding tidak perlu dilakukan oleh pihak Agung. "Kalau itikad baik untuk islah, maka seharusnya tidak banding. Kepengurusan 2009-2014 itu melibatkan saya bersama juga Pak Agung di dalam satu kepengurusan," lanjut Aburizal.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung

Doli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran
Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran

Golkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!

Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional
Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional

Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.

Baca Selengkapnya
Airlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan

Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya