Ahok tuding jalan Jakarta rusak karena ada 'permainan' di Dinas PU

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kewalahan dengan jalan rusak di wilayahnya. Padahal ini menjadi salah satu penyebab kemacetan dan kecelakaan. Rencananya perbaikan akan dikebut selama dua tahun ke depan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pihaknya belum maksimal dalam melakukan perbaikan jalan. Selain permasalahan kewenangan jalan, adanya oknum curang membuat perealisasinnya mandeg.

"Terus terang, satu dua tahun itu banyak enggak dikerjain. Makanya mulai ini baru kami kerjain yang penting yang hot-mix itu di LKPP dia tambah," ungkap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/1).

Dia menjelaskan, saat ini sudah ada 20 Asphalt Mixing Plant (AMP) dimasukan dalam E-Katalog. Padahal sebelumnya hanya 6 AMP yang dimasukkan oleh LKPP. AMP sendiri digunakan untuk membuat campuran panas untuk melakukan pengaspalan.

"Terus nanti kami juga minta nanti mau bertemu dengan Dirjen Bina Marga dari Kementerian PU banyak jalan juga miliknya pusat," katanya.

Ahok menyebut jalanan Jakarta rusak karena ada permainan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU). Namun dia mengklaim, para oknum itu sudah dilaporkan dan dibersihkan.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menargetkan perbaikan jalan dapat selesai dalam dua tahun ke depan.

"Permainan pasti ada dari PU dulu, makanya sudah dicopot-copotin. Ada yang sampai kasus kan. Dia laporin dikerjain, padahal enggak, kami enggak mau bayar," tutup Ahok.