Ahok: Semua agama membawa keadilan

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan perihal pernyataannya beberapa waktu lalu yang dianggap menghina kitab suci. Menurut Ahok, dia tidak bermaksud menghina ayat suci.

"Kitab suci itu begitu mulia. Saya Kristen, Kristen saja punya banyak aliran," kata Ahok dalam acara Kunjungan Pokja III pada dialog HAM RI-Norwegia ke-11 di Jakarta, Selasa (27/11).

Menurut Ahok, semua agama tentu saja membawa keadilan. "Saya masuk DPR juga sama, saya kira semua agama sama, bring justice. Sila kelima bukan charity, tapi keadilan sosial bagi seluruh Indonesia," ujar Ahok.

Perjuangan soal keadilan ini juga pernah disuarakan oleh almarhum mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ahok mengatakan, waktu itu Gus Dur mendukung keadilan harus menyeluruh, seperti soal kesehatan dan pendidikan.

Dia memaparkan, keadilan yang dimaksud antara lain soal jaminan kesehatan, pendidikan, dan transportasi. "Tahun depan ada 4,7 juta dan pelayanan primer gratis. Pendidikan tahun depan, seluruh murid swasta tidak mampu. Termasuk perumahan, transportasi. Ini saya lakukan bersama Joko Widodo.

Ahok mengakui, pernyataan yang menyebut hanya taat pada konstitusi bukan pada ayat suci menuai kontroversi. "Wah sempet ribut saya," ujarnya.

Pernyataan kontroversi Ahok waktu itu diungkapkan saat acara debat publik dalam kampanye Pilgub DKI beberapa waktu lalu. Acara debat itu disiarkan langsung oleh televisi swasta.