Ahok: Selain 6 agama masa pura-pura beragama, ini enggak lucu
Merdeka.com - Mendagri Tjahjo Kumolo memperbolehkan ke depannya, kolom agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dikosongkan. Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sangat mendukung kebijakan itu.
"Selain enam agama masa pura-pura beragama ini kan enggak lucu," ujar Ahok, sapaannya, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/11).
Ahok mengatakan, saat dirinya duduk di Komisi II DPR, masalah pengosongan kolom agama ini juga sempat mengemuka. Saat itu, sistem yang ada, komputer pengisian biodata penduduk hanya mencantumkan enam agama.
"Padahal kami semua punya kepercayaan begitu banyak. Begitu minta (agama lain), enggak ada dia enggak keluar. Jadi si komputer itu enggak bisa ngetik cuma dibatasi enam. Ya orang yang bukan agama itu protes dong," katanya.
Saat itu, kebijakan yang dianggapnya baik malah berujung politisir. Padahal negara menjamin kebebasan warganya untuk memeluk agama yang diyakini. "Dipaksa orang pilih salah satu dari enam, mana bisa begitu. Akhirnya kebijakannya apa, ya udah dikosongkan. Itu yang bikin rame," tambahnya.
Ahok lantas mencontohkan di Malaysia. "Saya kira Malaysia perlu kita contoh. Malaysia yang ada kolom agama cuma yang Islam, jadi khusus kenapa karena mau memberlakukan hukum syariat agama. Malaysia kan contoh paling dekat. Malaysia majukan," beber Ahok.
"Kita cuma soal kolom aja ributnya luar biasa. Jadi yang di luar Islam kosong," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya