Ahok: Polisi cepek di Jakarta prat-prit 3 jam dapat Rp 100 ribu
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengungkapkan akan menangkap semua tukang parkir dan polisi cepek (pak ogah). Saat zona parkir sudah diberlakukan akan diberdayakan sebagai tenaga kerja.
"Makanya besok kalau udah ada zona parkir kita alihkan ke sana dengan bayaran UMP (upah minimum provinsi)," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/12).
Tapi, mantan Bupati Belitung Timur ini meragukan mereka akan dapat bekerja dengan tarif UMP. Karena biasanya mereka hanya memerlukan waktu singkat untuk mendapatkan uang yang lebih banyak dibandingkan UMP.
"Tapi itu juga belum tentu mau karena mereka biasa kerja berapa jam udah dapet Rp 150 ribu, kalau udah dikasih UMP tapi masih kaya gitu ya kita tangkapin aja, tapi gak bisa seperti itu," terangnya.
"Di Jakarta ini kalau nggak punya kerjaan asalkan punya nyali, tinggal prit-prit di persimpangan tiga jam dapat Rp 100 ribu. Besok kita tangkap semua," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaDepok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaBeredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaPolisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca Selengkapnya