Ahok jelaskan prosedur pembangunan gereja ke pendeta
Merdeka.com - Pendeta dari GBI Kalibata City, Yosua Tewu mendatangi Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Dia membahas soal pembangunan gereja di ibu kota.
Yosua berharap agar ada keleluasaan untuk membangun tempat ibadah. Mendengar itu, Basuki T Purnama, menjelaskan prosedur membangun gereja dan alasan dibangun masjid di Balai Kota.
"Balai Kota dibangun masjid karena Balai Kota enggak butuh gereja, karena ibadah kita bukan jam kerja," tegas Ahok, Kamis (24/11).
Menurut mantan bupati Belitung Timur ini, diperlukan beberapa syarat harus terpenuhi untuk membangun gereja. Selain itu, dia mengungkapkan, alasan ketatnya memberi izin gereja karena rawan disalahgunakan.
"Kalau orang Kristen minta buat gereja, saya tanya dulu jamaatnya berapa. Kalau Katolik langsung buka izin, karena Katolik enggak bisa buka gereja tanpa jamaat," terangnya.
Mendengar Ahok terus meladeni pertanyaan itu, para pendukungnya kompak meminta berhenti. Namun dia merasa perlu menjelaskan pandangannya pada sang pendeta.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAHY resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPihaknya menilai penunjukan Pj kepala daerah menjadi alat politik oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaKenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya