Ahok: Daripada beli USB, mending beli tanah Rp 2 miliar
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merencanakan membeli tanah untuk menambah luas tanah kebudayaan Betawi di Setu Babakan, Jakarta. Sebab, tanah di Setu Babakan masih menyewa dengan pihak swasta.
"Tadi tahu engga tempat saya tadi duduk itu masih sewa gila banget kan itu masih sewa. Ya ngapain disewa orang kita duitnya banyak daripada beli UPS atau USB ya mending kita beli tanah bisa 1-2 miliar," kata pria yang disapa Ahok di Setu Babakan, Jakarta, Minggu (19/4).
Menurut Ahok, sanggar kesenian budaya Betawi tak mempunyai lahan untuk melatih tari-tarian dan pencak silat. Oleh sebab itu, pihaknya akan membeli tanah-tanah kosong untuk sanggar budaya Betawi.
"Orang kan butuh tempat-tempat latihan nah ini sudah di petakan ada 289 hektar tapi baru bisa kita kuasai ada 30 hektar sama danau paling 60 hektar," ujarnya.
"Jadi kalau perlu di habiskan saja 1-2 triliun untuk beli tanah, jadi bisa betul-betul terkumpul budaya betawi seluas 289 hektar tadi. Bisa di bayangin itu hampir kalau kita bisa kuasai itu bisa 4 kali monas itu, jadi masyarakat bisa betul-betul kegiatan budaya betawi bisa hidup," imbuhnya.
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya akan fokus dalam pembebasan tanah untuk kesenian budaya Betawi. Sehingga pembangunan gedung-gedung mewah di Jakarta tak menjadi prioritas dalam kinerja Pemprov DKI.
"Tadi juga saya sudah bbm Dinas Pariwisata, sama Walikotanya kita harus beli. Tidak mungkin sanggar budaya bisa hidup kalau tidak ada tempatnya. Kita kalau mau minta bangun hotel bangun bikin latihan itu gampang, tapi kalau tampilannya tidak sesuai tidak kreatif kan lucu juga karena memaksakan sesuatu," tegasnya.
Lanjut dia, dirinya menginginkan Setu Babakan menjadi pusat kebudayaan Betawi. Sehingga para turis bisa menikmati budaya betawi dari jaman dulu hingga kini.
"Ya disini selain bisa menjadi tempat wisata bisa juga menambah ruang terbuka hijau serta tempat resapan air di wilayah jakarta selatan," tukasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Tuding Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Salah, Mendekati 500 Hektare
Prabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca SelengkapnyaBegini Penampakan Tanah Jatah Pensiun Presiden Jokowi, Punya Harga Gak Main-main
Presiden Jokowi akan dapat tanah pensiun seusai masa jabatannya usai. Seperti apa penampakan calon tanah Jokowi tersebut?
Baca SelengkapnyaPotret AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow
Jokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaHabiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca Selengkapnya