Ahok: Banjir jangan dijadikan proyek!
Merdeka.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan blusukan ke Pintu Air Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pasca hujan deras semalam yang menyebabkan ibu kota kembali terendam banjir. Dalam blusukannya tersebut, Ahok menegaskan banjir jangan dijadikan proyek bagi segelintir orang untuk meraup keuntungan.
"Saya tidak mau banjir ini jadi proyek, semua orang seneng diproyekin banjir. Utara tiap hari juga banjir 3 sampai 6 jam. Supaya bisa pemeliharaan jalan tahun ini rob harus ditutup semua. Pembagian air harus merata, ke semua sungai," kata Ahok di Pintu Air Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3)
Oleh karena itu, Ahok menegaskan tidak ada toleransi untuk melakukan normalisasi di kawasan yang terendam banjir dan tak peduli menghadapi protes warga yang menolak langkahnya itu.
"Semua air ini kalau turun ke mana? Ke Utara kan, makanya Kali Krukut nggak ada toleransi harus normalisasi sama kayak Jatinegara. Terserah kamu mau cacimaki saya, nggak mau pilih saya (di Pilgub DKI 2017) nggak peduli saya. Kalau anda ngotot silakan bilang bikin program di tv Jakarta banjir, silakan saja, saya juga nggak mau kalau banjir jadi proyek," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya