Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahmad Dhani: Semoga tidak ada skenario Golkar Perjuangan

Ahmad Dhani: Semoga tidak ada skenario Golkar Perjuangan Ahmad Dhani. ©2013 Merdeka.com/kapanlagi

Merdeka.com - Kisruh Partai Golkar di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) semakin meruncing setelah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) mengesahkan kepengurusan Golkar Munas Ancol yang dipimpin oleh Agung Laksono. Menyikapi putusan tersebut, kubu pendukung Aburizal Bakrie (Ical) akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar jika proses hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Barat ditolak.

Strategi yang diambil kubu Ical saat ini adalah menyerang melalui tiga sisi, yaitu langkah hukum di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, langkah politik melalui Koalisi Merah Putih (KMP) yang tetap solid memberikan dukungan, dan melalui proses pidana di Mabes Polri.

Seolah tidak mau kalah, Agung Laksono langsung bergerak cepat. Mantan Menko Kesra itu melakukan safari politik ke sejumlah ketua umum parpol seperti Wiranto, Surya Paloh dan Megawati Soekarnoputri. Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai mengatakan siapa pun yang memimpin Golkar harusnya paham dengan platform partai yakni membangun bangsa dengan ikut bergabung dengan pemerintah.

Musisi Ahmad Dhani mengatakan, kondisi terpecahnya Golkar menjadi dua kubu mengingatkannya pada kondisi Partai Demokrasi Indonesia (cikal bakal PDI Perjuangan) zaman Orde Baru. Pada Kongres PDI di Medan pada tahun 1996, PDI dipecah dua saat pemerintah mendongkel Megawati Soekarnoputri dari kursi ketua umum dan memilih Soerjadi.

Pernyataan tersebut ditulis Dhani melalui akun Twitter-nya, Selasa (17/3), "Semoga tidak ada skenario penyerangan terhadap kantor Golkar (kantor PDI 1996) dan akhirnya lahir Golkar Perjuangan...semoga tidak terulang."

Lebih lanjut, Dhani mengingatkan agar pemerintah sekarang tidak melakukan aksi yang disebutnya sebagai balas dendam. Sejarah buruk, lanjutnya, sebaiknya jangan sampai diulang.

"Ataukah ini hanya balas dendam semata???sejarah buruk seyogyanya jangan diulang...Jangan sekali2 mengulang sejarah buruk (JasMeRahBu)."

(mdk/amn)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa

Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa

Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar Target Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

Golkar Target Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

Erwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Ini Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar

Ini Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar

Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Dasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar

Dasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar

Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.

Baca Selengkapnya