Ahmad Basarah Puji Bupati Tabanan yang 'Bumikan' Pancasila Lewat Salawat
Merdeka.com - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah memuji langkah Bupati Kabupaten Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam mendeklarasikan kebhinekaan yang dilakukan di tengah acara Tabanan Harmoni Salawat untuk Negeri bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Acara itu digelar di Lapangan Alit Saputra, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.
Adapun isi dari deklarasi kebhinekaan itu terdapat empat poin yang sangat penting, yaitu Pancasila adalah dasar ideologi Bangsa, kedua Undang-Undang Dasar adalah Konstitusi Negara Republik Indonesia. Ketiga, Bhineka Tunggal Ika adalah Semboyan Bangsa, terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati.
Basarah mengaku sengaja datang langsung ke Tabanan untuk memberikan dukungan moril kepada Bupati Tabanan. Sekaligus menyaksikan langsung suasana di Tabanan yang telah mendapatkan penghargaan Harmony Award pada tahun 2017 silam dari Kementerian Agama Republik Indonesia (RI).
"Tidaklah salah Kementerian Agama RI memberikan penghargaan sebagai Kota Harmoni kepada Bupati Tabanan karena pada malam hari ini beliau berhasil membuktikan bahwa indahnya kita hidup di Negeri Pancasila ini. Negeri yang umatnya saling menghormati, negeri yang umatnya saling menghargai," kata Basarah melalui siaran persnya, Senin (21/1).
Wasekjen PDIP ini merasa senang melihat semua umat beragama, Islam, Hindu, Kristen, Budha dan Kong Hu Cu bisa hidup rukum, aman, tentram dan damai di Tanah Air. "Kita hidup dalam negara Pancasila yang saling menghormati, marilah sama-sama kita bersalawat untuk mendoakan bangsa Indonesia agar senantiasa mendapatkan perlindungan untuk menunjukan kejayaannya," ujar dia.
Selain Basarah, hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama dan Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi, FKPD Tabanan, Sekkab Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Para Syekher Mania, Pemuda Ansor, Nahdliyin dan Masyarakat lintas Agama.
Sementara itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berharap dengan deklarasi kebhinekaan itu, Tabanan kian solid dan harmonis.
"Karena dalam damai akan ada kemenangan. Dalam damai tentunya akan mendatangkan berkah buat kita semua. Selamat datang pada semua umat yang sudah hadir. Selamat datang di Tabanan. Dan Mudah-mudahan kita selalu diberikan ridho oleh sang pencipta, diberikan kesehatan. Mari kita sama-sama menjaga Tabanan, menjaga Bali, menjaga Indonesia. Kita tunjukkan bahwa kita rukun, kita kasih, kita sayang dan saling menghormati, menjaga apapun itu warnanya. Karena dimata Tuhan semuanya sama," ucap Eka.
Dia juga berharap dengan adanya deklarasi kebhinekaan tersebut Tabanan bisa menjadi contoh dalam hal menjaga Nusa dan Bangsa dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
"Oleh karena itu, ini bisa menjadi contoh bagi kita semua. Bagaimana kita menjaga nusa dan bangsa, bagaimana kecintaan kita dan membumikan Pancasila karena Indonesia adalah Negara Besar. Negara yang mempunyai umat yang luar biasa, yang mencintai Bangsanya dan membuat Indonesia akan maju, sejahtera, adil dan makmur," tandas Bupati Eka.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkaji bahan-bahan terkait tema debat sembari melangsungkan kampanye akbar ke berbagai wilayah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Kendal beri ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran menang di 31 provinsi, Anies-Muhaimin menang di dua provinsi yaitu Sumatera Barat dan Aceh.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca Selengkapnya