Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli Waris Minta Mafia Tanah di Sriwedari Diusut Tuntas

Ahli Waris Minta Mafia Tanah di Sriwedari Diusut Tuntas Gibran bertemui FX Rudy. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Kuasa hukum ahli waris tanah Sriwedari Anwar Rachman meminta pemerintah mengusut tuntas dugaan jaringan mafia tanah seperti yang disampaikan mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di sejumlah media belum lama ini.

"Ahli waris mendukung sepenuhnya usulan FX Rudy agar Satgas Mafia Tanah segera mengusut tuntas adanya jaringan mafia tanah. Terutama yang ada di Kantor Pertanahan dan Pemkot Solo yang bekerja secara sistematis, masif dan terstruktur," ujar Anwar dalam rilis yang dikirim ke merdeka.com, Minggu (28/11).

Anwar menyebut, mafia yang ia maksud telah menerbitkan 4 sertifikat atas nama Pemkot. Yakni SHP No:26, No:46, No:40 dan No:41. Sertifikat tersebut diterbitkan setelah putusan berkekuatan hukum tetap, setelah Pemkot ditegur Pengadilan dan tanah disita pengadilan.

"Karena mustahil sertifikat tersebut bisa terbit tanpa adanya peran otak pelaku, orang yang membantu dan turut serta melakukan tindakan permufakatan jahat para mafia tanah yang terlibat dalam penerbitan tersebut," tutur dia.

Anwar menegaskan, tanah Sriwedari adalah milik sah ahli waris berdasarkan Akte Jual Beli No:10 tanggal 13 Juli 1877, RVE No:295 dan Akte Resident No:59 serta peta Minut Sriwedari Blad:10 dari Kantor Pertanahan seluas 99.889 M2.

Bukti tersebut, lanjut dia, dikuatkan putusan MARI No:3000-K/Sip/1981 dan telah dieksekusi. Pemkot Surakarta telah membayar uang sewa kepada ahli waris sesuai pada tanggal 18 April 1987.

Dengan dibayarnya uang sewa tanah, katanya, otomatis Pemkot Solo telah mengakui tanah Sriwedari adalah milik sah ahli waris berasal dari RVE No:295 seluas 99.889 M2.

“Dan berdasarkan putusan MA tersebut, kepemilikan ahli waris atas tanah tersebut final,” katanya.

Anwar juga menilai, usulan mantan Walikota Solo FX Rudy agar Presiden Jokowi menerbitkan Keputusan Presiden yang menyatakan tanah Sriwedari menjadi milik publik dan segera membangun Kawasan Sriwedari adalah usulan yang menjerumuskan Presiden dan Wali Kota. Karena semua upaya hukum yang berkaitan dengan kepemilikan dan penguasaan tanah Sriwedari telah habis dan tertutup.

“Semua upaya hukum telah habis dan tertutup, sehingga secara hukum Keputusan Presiden pun tidak dapat membatalkan putusan pengadilan,” tegasnya.

Sehingga, lanjut dia, segala bentuk pembangunan diatas tanah Sriwedari yang dananya berasal dari keuangan negara baik APBN maupun APBD adalah tindak pidana korupsi. Karena bangunan tersebut akan menjadi milik sah ahli waris RMT Wirjodiningrat.

Dalam satu kesempatan wawancara dengan media, Rudy meyakini dalam kasus sengketa lahan Sriwedari ada mafia tanah yang bermain.

"Mumpung ada kasus mafia tanah, geber sekalian. Peran mafia tanah di sini, saya jamin 1.000 persen pasti ada," ucap Rudy.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Wapres, AHY Dapat Wejangan untuk Berantas Mafia Tanah hingga Estafet Kepemimpinan
Bertemu Wapres, AHY Dapat Wejangan untuk Berantas Mafia Tanah hingga Estafet Kepemimpinan

Menteri ATR/BPN AHY bertemu Wapres Ma'ruf Amin di Istana Wapres

Baca Selengkapnya
Janji Bakal Lawan Para Mafia Tanah, AHY Rajin Sowan ke Menteri hingga Wapres Maruf Amin
Janji Bakal Lawan Para Mafia Tanah, AHY Rajin Sowan ke Menteri hingga Wapres Maruf Amin

AHY berjanji akan menindak tegas mafia tanah yang melawan hukum.

Baca Selengkapnya
AHY Temui Jaksa Agung: Banyak Sekali Rakyat Menderita karena Mafia Tanah
AHY Temui Jaksa Agung: Banyak Sekali Rakyat Menderita karena Mafia Tanah

Menurut AHY, mafia tanah menyebabkan kerugian negara menjadi banyak. Selain itu, rakyat juga menderita akibat mafia tanah ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wakil Menteri ATR: Berkat Presiden Jokowi, Rakyat Bisa Tidur Nyenyak Tanpa Takut Mafia Tanah
Wakil Menteri ATR: Berkat Presiden Jokowi, Rakyat Bisa Tidur Nyenyak Tanpa Takut Mafia Tanah

Raja Antoni mengungkapkan betapa pentingnya memliki sertipikat tanah, sebab sertipikat menjadi tanda bukti kepemilikan yang sah atas suatu bidang tanah.

Baca Selengkapnya
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia

Mahfud mengatakan jumlah pengungsi etnis Rohingya terus bertambah karena adanya jaringan mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Sertijab Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto Minta AHY Gebuk Mafia Tanah
Sertijab Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto Minta AHY Gebuk Mafia Tanah

AHY yakni memberantas serta menggebuk mafia tanah tanpa harus takut.

Baca Selengkapnya
Pesan Penting untuk AHY yang Baru Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN: Gebuk Mafia Tanah
Pesan Penting untuk AHY yang Baru Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN: Gebuk Mafia Tanah

Bersamaan dengan itu, AHY juga mendorong proses redistribusi tanah untuk melahirkan keadilan, kemajuan, dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Tegas Hadi ke Menteri Agraria AHY: Jangan Takut, Gebuk Mafia Tanah!
VIDEO: Pesan Tegas Hadi ke Menteri Agraria AHY: Jangan Takut, Gebuk Mafia Tanah!

Hadi Tjahjanto mengaku memberi pesan kepada AHY, terkait tugas di Kementerian ATR BPN

Baca Selengkapnya
Mafia Tanah Masih Menghantui Warga Jawa Barat
Mafia Tanah Masih Menghantui Warga Jawa Barat

Sepanjang tahun 2023, setidaknya ada 16 kasus mafia tanah di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya