Agusrin resmi dicopot dari Gubernur Bengkulu
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi menyatakan, jabatan Gubernur Bengkulu telah resmi lepas dari tangan Agusrin Najamuddin. Gamawan menguatkan pendapatnya dengan mengatakan bahwa surat pemberhentian Agusrin telah ditandatangani oleh Presiden.
"Kemarin Presiden sudah menandatangani pemberhentian Agusrin M Najamuddin. Dan hari ini kami kirimkan ke daerahnya," ujar Gamawan kepada wartawan, Selasa (17/4).
Gamawan menambahkan, keputusan pemberhentian Agusrin sebagai Gubernur didasari atas statusnya yang kini telah menjadi terpidana. "Karena status hukumnya sudah incraht (berkekuatan hukum tetap), maka kami tindaklanjuti," terang Gamawan.
Sementara itu, Gamawan juga merasa heran atas semakin banyaknya pejabat yang terjerat kasus korupsi. Data tersebut didapatnya dengan membandingkan antara sebelum dan sesudah reformasi.
"Dulu sebelum reformasi angkanya sedikit. Tetapi sekarang angkanya sangat besar. Ini perlu jadi bahan kajian," pungkasnya.
Selain Agusrin, Gamawan juga mengatakan, terdapat pejabat lain yang juga diberhentikan. Hari ini, Gamawan menyatakan telah menandatangani surat pemberhentian Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
"Tadi saya juga sudah menandatangani pemberhentian Wabup Hulu Sungai Tengah. Selain itu, ada juga penonaktifan sementara anggota DPRD," terangnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Gus Yahya memobilisasi pengurus NU untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemberian tunjangan bagi pegawai Bawaslu diberikan setiap bulan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaGibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca SelengkapnyaGubernur Khofifah pamer pohon botol berusia ratusan tahun, ini potret uniknya.
Baca SelengkapnyaGanjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.
Baca Selengkapnya