Agus tersangka pembunuhan Angeline dikeroyok 3 orang napi di LP
Merdeka.com - Agustinustay Handamay tersangka pembunuhan berencana terhadap Angeline Christine Magawe (8), mengaku ketakutan selama dititipkan di Lapas kelas II A Kerobokan Denpasar, Bali.
Kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing mengatakan, pemuda 25 tahun asal Sumba NTT ini dipukuli tiga orang napi di Blok G ruang Mapaling (masa pengenalan lingkungan).
"Ya benar pengeroyokan itu di dalam ruangan, tempat Agus dititipkan. Ada tiga orang, saya sudah tanyakan langsung dan mengaku badannya nyeri semua. Dia merasa terancam, ketakutan," ungkap Haposan di Denpasar, Bali, Rabu (16/9).
Haposan menceritakan bahwa pemukulan oleh tiga orang napi di dalam Lapas Kerobokan terjadi beberapa jam setelah pelimpahan di Kejaksaan Negeri Bali tahap II.
"Jadi usai dilimpahkan di Kejaksaan, Agus langsung dititipkan penahanannya di Lapas. Saat itu aksi pengeroyokan terjadi," jelasnya.
Ketiga pelaku sudah diamankan petugas dan sudah minta maaf pada Agus. Motif dari pengeroyokan ini karena para napi menyangka Agus yang jadi pelaku utama pembunuhan bocah imut itu. Katanya, begitu memasuki Blok G, kliennya belum sempat duduk sudah dihampiri dan ditanya.
"Saat itu klien saya ditanya kamu yang bunuh Angeline, ya. Kenapa kamu bunuh anak kecil itu, belum sempat dijawab Agus sudah langsung ditendangi dan dipukuli," papar Haposan.
Haposan tidak yakin jika para napi di dalam LP tersebut tidak mengetahui perkembangan kasus Angeline. Dia menduga ada upaya menggagalkan kehadiran Agus sebagai saksi kunci dalam perkara pembunuhan Angeline dengan tersangka Margriet.
"Saya yakin orang yang pukulin Agus, tau bukan klien saya pelaku utamanya. Jangan sampai ini upaya untuk menggagalkan Agus hadir di persidangan dengan tersangka Margriet. Tetapi saya sudah minta pihak kepala Lapas untuk menjaga keselamatan Agus," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, ini Alasan Jenderal Andika Terima Lamaran Perwira Polisi Anak Eks Kasau ke Putrinya Angela
Eks Panglima TNI itu punya alasan tersendiri sebelum menerima lamaran sang perwira Polri bagi putrinya.
Baca SelengkapnyaAnies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan
Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaUmumkan Hubungannya, Iptu Hafiz Akbar ke Putri Andika Perkasa 'Butuh 26 Tahun tapi Dia Layak Ditunggu'
Iptu Hafiz Akbar akhirnya umumkan hubungannya dengan Angela putri Andika Perkasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS
Anies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaAnies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaCerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Klaim Pasangan Paling Terbuka Bertukar Pikiran: Dua yang Lain Apakah Ada?
Anies menjamin, bersama Cak Imin membuka dialog. Termasuk membuka ruang orang-orang yang kontra kepada dirinya untuk berdialog.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Diperiksa Provos Ternyata Ibunya Sendiri, 'Jangan Senyum-senyum, di Rumah di Rumah, Dinas Dinas'
Lantaran anak sesekali tersenyum melihat aksi ibunya saat berdinas, sang Provos justru memberi pernyataan tegas.
Baca Selengkapnya