Adira Finance kelola piutang Rp 45,6 triliun
Merdeka.com - Hingga Oktober 2015, Adira Finance yang melayani lebih dari 3,5 juta konsumen sudah mengelola jumlah piutang sebesar Rp 45,6 triliun.
Kepala Wilayah Adira Finance Jawa Barat Insan Anshari, mengatakan dari jumlah tersebut Adira sudah menguasai pangsa pasar 15,7 persen untuk sepeda motor, dan 5,7 persen untuk mobil baru.
"Kami didukung oleh lebih dari 23 ribu karyawan dan 600 jaringan usaha yang tersebar di berbagai daerah," ujar Insan saat ditemui di kantor Adira Finance, Jalan soekarno Hatta, Jumat (13/11).
Tahun ini, Adira Finance mengeluarkan program yang menguntungkan dan memberikan banyak keuntungan kepada konsumen dengan nama Adira X-Tra Bonus 'Bisa Pilih'.
"Bonusnya ya bisa pilih. Ini kami gelar untuk memberikan pengalaman menguntungkan nasabah, dan corporate university dalam mengembangkan potensi internal Adira Finance dan juga mitra bisnisnya," ujarnya menegaskan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaDiduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca Selengkapnya