Adik Ratu Atut mengaku uang Rp 1 miliar untuk fee pengacara
Merdeka.com - Melalui pengacaranya, adik kandung Gubernur Banten Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, membantah uang Rp 1 miliar digunakan untuk menyuap Akil Mochtar. Suami Airin itu mengatakan, uang tersebut merupakan fee untuk Susi Tur Andayani, pengacara yang menangani sengketa Pilkada Lebak, Banten.
"Itu lawyer fee yang dibayar ke Ibu Susi," ujar Efran Helmi Juni, pengacara Tubagus, di Gedung KPK, Senin (7/9).
Namun, Efran tidak mengetahui jika uang Rp 1 miliar itu diteruskan lagi oleh Susi. Apakah digunakan untuk menyuap Akil atau tidak. Efran pun memastikan Tubagus akan kooperatif kepada KPK mengusut uang tersebut.
"Jadi uang Rp 1 miliar adalah untuk lawyer fee yang dibayar Pak Wawan kepada lawyer ya ke Bu Susi, tapi dari Susi itu ke mana saya tidak bisa memastikan, saya tidak tahu. Tapi nanti Pak Wawan akan terbuka ke KPK. Karena alasan dan buktinya ada. Termasuk soal penerimaan itu," paparnya.
Efran menambahkan, Tubagus sama sekali tidak ada kaitannya dalam sengketa Pilkada Lebak. Pihaknya heran mengapa KPK justru menetapkan Tubagus dalam kasus sengketa tersebut.
"Nah makanya itu kita tidak tahu. Karena kita belum bisa menduga. Bisa jadi sementara (Wawan) dianggap sebagai pemberi. Tapi apa yang dilakukan Pak Wawan menyerahkan uang ke Susi dalam rangka pembayaran honorarium pengacara. Kalau kemudian dari Susi ada apa dengan MK kita tidak tahu, atau dengan Pak Akil kita tidak tahu," paparnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaLunasi Utang Orang Tua Rp400 Juta, Usaha Delfi Malah Laris Manis dan Kini Jadi Pengusaha Sukses
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaAnggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.
Baca SelengkapnyaKendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Mahkamah Agung memenangkan gugatan Budi Said sehingga PT Antam harus membayar 1,1 ton emas atau setara 1,1 triliun.
Baca SelengkapnyaBayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Aiptu Kurniadi yang tela berjualan usai pulang dinas demi anak.
Baca Selengkapnya