Merdeka.com - Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap Bobby adik Hercules yang menyembunyikan Irene Tupessy di Indramayu. Kepada polisi, Bobby mengaku tidak tahu jika Irene Tupessy terlibat penyerangan di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto.

"Kalau dia tahu menyembunyikan seorang penjahat, maka dia bisa jadi tersangka. Tapi dia tidak tahu, kita masih lakukan pemeriksaan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Angesta Romano Yoyol kepada wartawan di Monas, Kamis (8/3).

Menurut Yoyol, masih ada tiga orang yang memiliki keterlibatan dalam penyerangan. Saat ini ketiganya masih diburu oleh polisi.

"Masih ada tiga lagi yang masuk DPO, Inisial DPO tidak bisa disebutkan," katanya.

Penyerangan di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat terjadi pada Kamis (23/2) dinihari lalu. Dua orang Ricky Tutu Boy, dan Stendli Ay Wenno tewas. Sementara empat orang terluka adalah, Oktavianus, Yopi, Erol dan Jefri.

Polisi sudah menetapkan 10 orang sebagai tersangka yaitu Edward Tupessy alias Edo Kiting, Gheteres Tomatala alias Heri, Toni alias Ongen, Rens, Abraham Tuhehai, Yongy Maslebu alias Ongky, Roli Patirulan, Irene Tupessy, HR dan JR.

Irene menjadi satu-satunya perempuan yang terlibat dalam penyerangan itu. Para tersangka kini ditahan di sel tahanan Polres Metro Jakarta Pusat. Mereka dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.