Adhi Karya garap Hambalang lewat jalur Mallarangeng bersaudara
Merdeka.com - Keterlibatan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alifian Mallarangeng, serta adiknya, Andi ZulkarnaenMallarangeng, dalam kasus dugaan korupsi pembangunan proyek P3SON Hambalang tampaknya tidak dapat dipungkiri. Dalam persidangan terdakwa mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mokhamad Noor, terungkap perseroan pelat merah itu melobi Mallarangeng bersaudara supaya menang lelang proyek menelan biaya Rp 2,5 triliun itu.
Fakta itu diungkap di hadapan persidangan oleh mantan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang alias Rosa. Menurut kesaksiannya, mantan atasannya, Muhammad Nazaruddin, mulanya ingin menduetkan PT Adhi Karya dan PT Duta Graha Indah sebagai pelaksana jasa konstruksi Pusat Pendidikan Pelatihan serta Sekolah Olahraga Nasional di Desa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Namun, lanjut Rosa, ternyata Adhi Karya yang awalnya tahu proyek itu dari dia justru bergerilya tanpa sepengetahuannya. Rosa menambahkan, kecurigaannya timbul saat memergoki Kepala Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, Ida Bagus Wirahadi dan Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, Muhammad Arief Taufiqurrahman berada di ruangan mantan Sekretaris Menpora, Wafid Muharram. Padahal saat dihubungi buat berkoordinasi ihwal proyek Hambalang, Rosa mengatakan keduanya mengaku berada di luar kota.
"Saat ketemu itu saya tanya, 'bapak sebenarnya kalau mau maju sendiri, saya jangan di ping-pong'. Pak Arief dan Pak Ida minta maaf dan bilang mereka pake jalur nomor satu di Kemenpora ini, tapi lewat jalur Pak Choel. Saya lalu lapor Pak Nazar dan bilang, 'Adhi Karya masuk lewat jalur Pak Andi Mallarangeng, jadi mereka jalan sendiri pak'," kata Rosa saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (22/4).
Mengetahui dipermainkan, Rosa melanjutkan, Nazaruddin mendesak Adhi Karya supaya mengganti uang yang dia gelontorkan buat mengamankan pelaksanaan proyek itu. Yakni sebesar Rp 10 miliar buat dipakai dalam penerbitan sertifikat serta jatah untuk Komisi X DPR yang menyetujui penambahan anggaran.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Insentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja
Baca SelengkapnyaIni aktivitas yang dilakukan ilmuwan dengan proyek USD Miliar.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.
Baca SelengkapnyaKerugian juga dapat dihitung dari total biaya kerusakan di kawasan hutan dan non-hutan.
Baca SelengkapnyaDari proyek mangkrak tersebut, Bahlil bilang 78,9 persen sudah diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun saja.
Baca SelengkapnyaTimnas Anies-Muhaimin (AMIN) memberikan pendampingan hukum bagi juru bicaranya Indra Charismiadji, yang ditangkap Kejaksaan
Baca Selengkapnya