Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada replika gajah purba setinggi 5 meter di Museum Semarang

Ada replika gajah purba setinggi 5 meter di Museum Semarang Museum Ronggowarsito di Semarang. ©2014 merdeka.com/fariz fardianto

Merdeka.com - Replika gajah purba setinggi 5 meter menjadi magnet tersendiri bagi warga Semarang yang mengunjungi gelaran Museum Art di Museum Ronggowarsito, Jawa Tengah, Kamis (30/10). Pameran museum mulai 28 Oktober hingga 2 November 2014 itu memang diadakan untuk mendongkrak jumlah pengunjung museum itu.

Gajah purba yang memiliki nama latin Elephas Hysudrindicus, itu sengaja dibawa pengelola Museum Geologi untuk diperlihatkan kepada pengunjung museum. Pengelola museum, membawa serta replika gajah purba untuk memperkenalkan benda purbakala terlengkap yang ditemukan di Kabupaten Blora kepada warga.

Seorang mahasiswi Universitas PGRI Semarang Dyah Novitasari (22), mengaku takjub melihat kelengkapan rangka fosil gajah purba yang ditemukan arkeolog tersebut. Meski yang dipajang hanya replika, namun dia menilai gajah purba tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Museum Art.

"Saya sendiri datang ke sini ingin lihat kerangka hewan purba itu. Karena itu yang paling menarik saat ini," kata mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia tersebut saat berbincang dengan merdeka.com.

Selain itu, ada satu obyek benda museum yang cukup menarik perhatiannya, yakni pajangan produk-produk moda transportasi yang berasal dari beberapa kota besar di Indonesia. "Saya juga melihat produk transportasi dan museum digital yang dipamerkan di sini. Saya suka kemajuan transportasi di daerah-daerah," ujar perempuan berparas cantik ini.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengkajian dan Pelestarian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Budi Santosa, mengatakan replika gajah purba atau gajah Stegodon tersebut dipamerkan lengkap sesuai bentuk kerangka aslinya yang ditemukan pada 2003 silam. "Makanya dibawa ke sini dan diperlihatkan kepada masyarakat luas," terangnya.

Tak hanya kerangka gajah purba saja, katanya, dari 43 museum di Jawa Tengah, 20 museum di antaranya kini juga memamerkan benda-benda purbakala lainnya. Partisipasi mereka kian lengkap lantaran didukung koleksi milik empat museum dari Jakarta dan Bandung yakni Museum Listrik, Museum Transportasi, Museum Geologi dan Museum Pos.

"Jumlah koleksi museum yang dipamerkan kali ini ada 150 buah dan kita bagi menjadi tujuh ruang pamer kebudayaan di antaranya zona bahasa, kesenian, kesusastraan, purbakala dan teknologi," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan, acara ini diadakan untuk mendorong eksistensi museum-museum di Jawa Tengah sebagai tempat pelestari budaya. Sebab, selama ini pamornya semakin meredup. "Padahal, museum bisa dipakai untuk sarana pembelajaran bagi warga khususnya anak sekolah," terang Budi.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Serunya Berkunjung ke Museum Karst Wonogiri, Jadi yang Pertama di Indonesia dan Terbesar se-Asia Tenggara
Serunya Berkunjung ke Museum Karst Wonogiri, Jadi yang Pertama di Indonesia dan Terbesar se-Asia Tenggara

Museum itu memiliki luas lahan sekitar 25 hektare dengan luas bangunan 300 meter persegi sehingga sering disebut sebagai museum karst terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak
Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak

Sedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Pria Ini Keliling Indonesia hingga Luar Negeri Demi Berburu Serangga, Koleksinya Capai Ribuan
Pria Ini Keliling Indonesia hingga Luar Negeri Demi Berburu Serangga, Koleksinya Capai Ribuan

Ia mendirikan museum kecil untuk memajang koleksi serangga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang
Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang

Berkunjung ke museum yang terletak di Sumatera Selatan ini terdapat ribuan jenis koleksi dari zaman pra-sejarah hingga masa kerajaan.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.

Baca Selengkapnya
Berusia 124 Tahun, Begini Kisah Lokomotif Tertua di Indonesia yang Tersimpan Utuh di Museum Kereta Api Ambarawa
Berusia 124 Tahun, Begini Kisah Lokomotif Tertua di Indonesia yang Tersimpan Utuh di Museum Kereta Api Ambarawa

Lokomotif ini diklaim tertua di Indonesia. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Etnis Tionghoa Tangerang di Museum Benteng Heritage, Ada Produk Kecap Tertua di Indonesia
Melihat Jejak Etnis Tionghoa Tangerang di Museum Benteng Heritage, Ada Produk Kecap Tertua di Indonesia

Di museum ini pengunjung seakan diajak menapaki jejak masa silam kejayaan peranakan Tionghoa di Tangerang.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Petilasan Mbah Joget Penari pada Masa Kolonial Belanda,  Ada di Puncak Bukit Kota Semarang
Mengunjungi Petilasan Mbah Joget Penari pada Masa Kolonial Belanda, Ada di Puncak Bukit Kota Semarang

Tempat itu biasa digunakan orang untuk bersemedi dan menenangkan diri.

Baca Selengkapnya
Kisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional
Kisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional

Lukisan 78 suku bangsa yang dipajang di Museum Nasional itu menyihir mata nyaris setiap pengunjung

Baca Selengkapnya