Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada kapal pembangkit listrik, Natal di Sulut diharap tak lagi gulita

Ada kapal pembangkit listrik, Natal di Sulut diharap tak lagi gulita Kapal pembangkit listrik. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kapal pembangkit listrik Marine Vessel Power Plant (MVPP) Karadeniz Powership Zeynep Sultan saat ini dalam perjalanan menuju Amurang, Sulawesi Utara. Kehadiran kapal berkapasitas 120 MegaWatt (MW) diharapkan akan membikin suasana Natal di Sulut menjadi terang benderang.

"Masalah listrik sudah ada solusi konkret. Kapal pembangkit dari Turki sudah diresmikan Pak Jokowi dan dalam penyelesaian administrasi. Sekarang menuju ke Amurang membutuhkan waktu satu minggu. Setelah tiba akan diinstalasi lagi selama seminggu sehingga paling (tanggal) 23, dua hari sebelum Natal, seluruh Sulawesi Utara tidak lagi mendengar kata padam dan tidak boleh padam sampai lima tahun ke depan," kata Penjabat Gubernur Sulut, Soni Sumarsono, kepada wartawan di Manado, Jumat (11/12).

Dengan kapasitas yang besar, dilanjutkan mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri ini, 'kapal raksasa' MVPP akan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Sulawesi Utara. Warga pun diminta bersabar dengan masih adanya pemadaman yang terjadi.

"Kalau hari ini (listrik) mampet, saya kira masih bisa dimaklumi karena ada kelambatan kapal datang. Saya kira itu adalah kapal pembangkit pertama Turki dan kemudian dikirim ke wilayah Timur kemudian sedikit kita belokkan ke Sulawesi Utara. Jadi nanti boleh di cek setelah tanggal 23. Ini komitmen saya dengan GM PLN kemarin," ujar Soni.

Kapal berisi pembangkit listrik buatan 2014 ini memang disewa PT PLN (Persero) selama lima tahun ke depan buat memperkuat pasokan listrik beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo. Nantinya akan terhubung dalam sistem interkoneksi kelistrikan 150 kilo Volt (kV) Sulawesi Utara–Gorontalo (Sulutgo).

Selain Sulut, PLN berencana mendatangkan MVPP serupa untuk 3 lokasi lain yaitu Sumatera Bagian Utara (240 MW), Kupang (60 MW), Ambon (60 MW), dan Lombok (60 MW).

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Kemenhub: Tak Perlu Khawatir Mudik Pakai Mobil Listrik, Sudah Aman dan Teruji
Kemenhub: Tak Perlu Khawatir Mudik Pakai Mobil Listrik, Sudah Aman dan Teruji

Yusuf menekankan bahwa SOP terkait terkait tata cara pengangkutan mobil listrik dalam penyebarangan di kapal feri berlaku secara umum.

Baca Selengkapnya
Kisah Pelayaran Kapal Arimbi, Kirim Gas Elpiji ke Pelosok Negeri
Kisah Pelayaran Kapal Arimbi, Kirim Gas Elpiji ke Pelosok Negeri

Sebagai pelaut mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi di laut lepas.

Baca Selengkapnya