Ada jejak mata-mata cantik di Indonesia
Merdeka.com - Sebagai negeri yang kaya akan ragam budaya, Indonesia juga banyak menyimpan sejarah yang terlupakan. Salah satunya cerita seorang mata-mata cantik pada masa lalu yang memiliki jejak di bumi nusantara ini. Lalu, apa yang dia lakukan?
Seorang perempuan rupawan bernama Mata Hari, yang mampu membuat tiap mata lelaki selalu bernafsu dengan kemolekan tubuh dan wajahnya. Mata Hari merupakan mata-mata Jerman dan menyamar menjadi penari telanjang serta pelacur untuk orang-orang pemerintahan dan militer.
Pada tanggal 11 Juli 1895, Mata Hari menikah dengan seorang pria bernama Kapten Rudolf MacLeod setelah sebelumnya berkenalan melalui iklan kontak jodoh di sebuah surat kabar. MacLeod yang saat itu sudah menetap di Indonesia, akhirnya mengajak Mata Hari untuk hidup bersamanya.
Pasangan ini, kemudian memilih tinggal di timur pulau Jawa, tepatnya di Kota Malang, Jawa Timur. Dipilihnya Malang sebagai tempat mereka membangun rumah tangganya, mungkin karena cuaca dan suhu di sana mirip dengan di Belanda yang dingin.
Mata Hari memiliki dua anak hasil buah cintanya dengan MacLeod, yakni Norman John MacLeod dan Louise Jeanne MacLeod.
MacLeod dikenal sebagai pria nakal yang suka 'main' dengan wanita lain dan pemabuk berat. Atas kelakuan suaminya tersebut, Mata Hari akhirnya memutuskan untuk merehatkan hubungannya dengan MacLeod.
Selama hubungannya renggang, Mata Hari sempat dekat dengan seorang perwira Belanda bernama Van Rheedes. Selain itu, untuk melupakan sejenak kekacauan hubungan rumah tangganya, Mata Hari bergabung dengan kelompok tari lokal pada tahun 1897.
Mata Hari akhirnya kembali bersatu setelah didesak oleh MacLeod. Hal ini menyebabkan dia harus meninggalkan hobi barunya, yakni mempelajari budaya di bumi nusantara ini.
Sayang, anak pertama mereka, Norman, harus meninggal dunia akibat diracuni musuh MacLeod menurut berbagai sumber pada saat itu. Tetapi, ada juga yang menyebutkan meninggalnya Norman akibat penyakit sifilis dari orang tuanya.
Tahun 1902, Mata Hari dan MacLeod akhirnya kembali ke negara asalnya, yakni negeri kincir angin, Belanda. Namun, sekitar tahun 1907 pasangan ini bercerai. Mata Hari pun mendapatkan hak asuh anak keduanya, Jeanne, yang akhirnya meninggal pada usia 21 tahun dan diduga juga akibat sifilis dari kedua orang tuanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSeorang konglomerat dermawan asal Jawa Barat, Haji AW membagikan momen mesra bersama istrinya yang cantik di atas kapal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa artis ini seolah memancarkan pesonanya yang khas saat mengenakan pakaian adat Bali. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaDaftar orang terkaya di Indonesia 2024 selalu menjadi bahan pembicaraan yang menarik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDemi mendapat senyum merekah di wajah kedua orangtua, wanita cantik ini nekat memberi kejutan.
Baca SelengkapnyaNegara ini dikenal dengan kecantikan yang dimiliki para wanitanya. Tak jarang, negara ini bahkan dijuluki lumbungnya para bidadari.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaPotret eks anggota Paskibraka pembawa baki di Istana Merdeka.
Baca Selengkapnya