Ada dua pria misterius sebelum bom Semarang meledak
Merdeka.com - Sehari sebelum terjadinya ledakan bom, beberapa warga tepatnya pemuda kampung melihat dua orang pemuda asing berboncengan. Mereka terlihat disekitar Ponpes dan Panti Asuhan Yayasan Baitusyakur di Jl. Tamtama Barat III No.57 Saptamarga III Kota Semarang, TKP bom rakitan pipa pralon itu meledak.
Dua orang pemuda berjenis kelamin laki-laki berumur sekitar 30-35 itu berboncengan mengendarai sepedamotor bebek warna hitam lengkap dengan menggunakan helm dan jaket.
Menuju kearah ponpes dan panti asuhan lalu membuang pipa pralon dipojokan yang merupakan kubangan sampah sedalam kurang lebih sedalam 5 meter. Setelah itu memutar balik sepedamotor dan meninggalkan kampung.
Mereka berdua Rabu (14/3) malam sempat lewat di depan sekitar 3-4 orang pemuda yang saat itu duduk-duduk di sekitar TKP . Beberapa pemuda kampung saat itu melihat mereka membawa pralon.
"Informasinya sebelum kejadian ada dua orang anak muda naik sepeda motor membawa pipa pralon dibuang di pojokan Ponpes," tegas Ketua RT setempat Abdul Ilyas(43) kepada merdeka.com Kamis(15/3).
Namun, beberapa pemuda yang sempat melihat itu takut untuk memberitahukan ke polisi. Selain mereka tidak ingin berurusan dengan polisi juga enggan memberikan keterangan soal itu ke polisi. Mereka juga tidak begitu memperhatikan secara detail ciri-ciri dua pemuda yang melintas dan berhenti sebentar dipojokan depan ponpes dan panti asuhan itu.
"Mereka takut, mereka enggan dan tidak mau berurusan dengan polisi. Khawatirnya malah diperiksa sama polisi lagi," ucap Abdul Ilyas pendek.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaPria sempat panik saat 'diserang' oleh pasien tetangganya di IGD. Begini momen menegangkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaPria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.
Baca SelengkapnyaTubuhnya bersimbah darah dan leher hampir putus ditemukan di dalam mobil yang terkunci
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca Selengkapnya