Ada Chat Damai, Anak AKBP Achiruddin dan Korban Sempat Ditawari Restorative Justice
Merdeka.com - Polisi telah menetapkan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan sebagai tersangka penganiayaan teman sebayanya, Ken Admiral, yang viral di media sosial. Kini beredar pesan percakapan antara tersangka dan korban sepakat berdamai.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan adanya chat tersebut. Obrolan antara Aditya dan Ken Admiral bahkan sempat menjadi dasar penyidik Polrestabes Medan untuk menawarkan restorative justice. Namun, kedua belah pihak tidak mengambil opsi itu.
Akhirnya kasus ditarik ke Polda Sumut untuk dinaikkan ke penyidikan. Aditya pun ditetapkan sebagai tersangka.
"Penyidik mengetahui bahwa kedua anak ini. Sudah saling memaafkan kenapa mereka (penyidik) membuka ruang karena kita mendorong kedua anak ini," kata Hadi saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (28/4).
"Kan kedua anak ini juga mereka menganggap bukan sebuah apalah dan ada bukti chat-chatan di antara mereka itu," tambah dia.
Namun, kata Hadi, pihak keluarga Aditya maupun Ken tidak memanfaatkan upaya restorative justice yang ditawarkan penyidik. Sampai kasus bergulir, tidak ada kesepakatan damai.
"Cuma masalahnya keluarga tidak memanfaatkan ruang restoratif yang kita berikan," ujarnya.
Saat ini AKBP Achiruddin Hasibuan telah dinyatakan melanggar kode etik sebagai anggota Polri. Atas tindakan, pembiaran penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral.
Pembiaran tersebut, lanjut Dudung, menjadi penyebab terjadinya tindak pidana penganiayaan yang dilakukan anaknya. Hal itu dianggap melanggar Pasal 13 Huruf M Peraturan Polri No 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik.
Sementara untuk Aditya Hasibuan telah ditetapkan sebagai tersangka sesuai Pasal 351 ayat (2) dengan ancaman 5 tahun penjara dan langsung dilakukan penahanan.
Chat Damai Ken dan AH
Sebelumnya, akun twitter @anakrantau098 sempat mengunggah video diduga percakapan antara Aditya Hasibuan dengan Ken Admiral. Dia menarasikan insiden itu adalah perkelahian biasa.
Di pesan tersebut, Ken menanyakan keberadaan Aditya dan memberikan umpatan bencong kepadanya. Ia pun memperingati Aditya untuk ganti rugi atas kerusakan spion mobilnya yang sudah dirusak Aditya.
"Dimana? Jalan mana? Sini lewat jalan tadi. Wkwkwk bencong bencong, memang bencong kau. Siap-siap lah ya spion mini cooper ini sama samping-sampingnya," ketik Ken dalam video itu.
Setelah itu video merekam Achiruddin Hasibuan bertanya kepada Ken Admiral dan Aditya Hasibuan apakah mereka benar-benar mau berduel. Dengan sepakat mereka menyatakan ingin berduel.
"Bukan mau kita ini ya, mau kalian duel kan?" tanya Achiruddin Hasibuan.
Menurut keterangan dari ibunda Ken, ada seseorang bernama Raja yang diperintahkan Achiruddin untuk menodongkan senjata laras panjang pada saat Ken dan Aditya berduel. Tetapi, dari video Raja terlihat hanya berdiri dan tidak memegang senjata laras panjang.
Kemudian video berlanjut, memperlihatkan percakapan antara Ken dan Aditya di DM setelah selesai berduel. Dalam percakapan ini, terlihat hubungan antara Ken dan Aditya seperti baik-baik saja seusai berduel.
"Bagaimana dit? Ada yang parah kamu? Gentleman lah ya lek," ketik Ken.
"Aman ceesku, nggak ada kok. Iya Ken, Saya pun minta maaf ya," jawab Aditya.
"Iya aman lek yang penting sudah lepas saja amarah itu kan," ketik Ken Admiral.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suaranya terdengar begitu indah dan mampu membius para netizen hingga merasakan kagum.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaAditya, disebut sebagai korban salah tangkap hingga mengalami penganiayaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.
Baca SelengkapnyaSosok anggota polisi yang sedang melamun di balik kegagahannya hingga didatangi oleh komandan. Seperti apa reaksinya?
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya dianiaya berkedok hukuman ala seniornya.
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut berhasil menuai beragam respons dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang memuji aksi polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya