Abu anak Gunung Rinjani semakin tebal, Bandara Ngurah Rai ditutup
Merdeka.com - Dampak erupsi Gunung Barujari atau Anak Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat ternyata menghambat kegiatan penerbangan, khususnya di wilayah Bandara Ngurah Rai Bali. Bahkan pihak Angkasa Pura I Ngurah Rai sudah menerbitkan nota penutupan sementara hingga empat jam.
Penutupan sementara ini dimulai sejak pukul 19.30 WITA hingga pukul 23.30 WITA.
"Ya betul, kita ada nota yang mengharuskan penghentian aktivitas sementara di Bandara Ngurah Rai, Bali," kata IGN Putu Arditha, CO GM Angkasa Pura I Ngurah Rai, Selasa (3/11).
Arditha menyatakan, penutupan sementara ini akibat erupsi dari anak gunung Rinjani.
"Himbauan kita sampaikan berdasarkan kuatnya erupsi dari anak Gunung Rinjani yang mengarah ke Bandara Ngurah Rai," papar Arditha.
Menurut Arditha, meski bandara ditutup, sejauh ini belum berdampak pada antrean panjang para penumpang. Pun demikian, seperti sebelum-sebelumnya, saat dampak erupsi Gunung Raung, pihak Angkasa Pura sudah menyiapkan sarana bus buat mengantar penumpang ke hotel diarahkan pihak maskapai masing-masing.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaPemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.
Baca SelengkapnyaDahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung
Baca SelengkapnyaPenerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaDiketahui, erupsi Marapi periode 3 Desember 2023 kemarin hingga hari ini masih terjadi.
Baca Selengkapnya