Abraham Samad pasrah bila ditahan usai diperiksa hari ini
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Abraham Samad, menyatakan siap menjalani proses pemeriksaan sebagai tersangka dugaan pemalsuan Kartu Keluarga. Dia mengatakan pasrah bila hari ini harus ditahan.
"Saya siap memenuhi undangan Polda Sulselbar sebagai tersangka. Sebagai orang taat hukum saya hadiri pemeriksaan hari ini dan menjalaninya agar kasus ini terang-benderang. Saya belum bisa berspekulasi karena sebagai manusia saya akan ikut prosedur pemeriksaan saja. Jadi saya belum bisa berspekulasi tentang itu," kata Abraham usai bersama kuasa hukumnya di Kantor Anti Corruption Commitee Sulawesi, Makassar, seperti dilansir dari Antara, Selasa (28/4).
Samad mengatakan, tidak melakukan persiapan khusus bila nantinya akan ditahan usai pemeriksaan. Dia hanya berserah diri.
"Persiapannya normatif saja. Kita diskusi dengan tim lawyer, memberi masukan dan lainnya. Yang jelas hari ini kita akan memenuhi panggilan Polda sulsel untuk menghadiri pemeriksaan lanjutan," ujar Samad.
Mantan Direktur ACC Sulawesi ini berharap agar perjuangan memberantas korupsi di Indonesia terus berjalan, dan tidak gentar dengan segala risikonya dalam menegakkan kebenaran.
"Saya berharap teman-teman seperjuangan terus tetap semangat, karena saya yakin apa yang menimpa kita baik sekarang maupun akan datang adalah risiko dari sebuah perjuangan panjang untuk memberantas korupsi," ucap alumnus Universitas Hasanuddin itu.
Samad juga meyakini apa yang terjadi terhadap dirinya dan KPK adalah sebuah proses menunjukkan kebenaran hakiki, serta bentuk perlawanan atas jejaring korupsi di Indonesia.
"Yakinlah bahwa kebenaran itu akan muncul. Yang jelas saya sampaikan kembali kepada Anda semua, bahwa kami bukan malaikat," tambah Samad.
Samad tetap yakin dia tidak bersalah atas tuduhan memalsukan dokumen. Dia menganggap hal itu merupakan cara-cara kotor dan tidak dapat ditoleransi guna menjatuhkan seseorang.
"Saya tidak mungkin melakukan langkah-langkah pelanggaran hukum seperti yang dituduhkan sekarang ini," lanjut Samad.
Samad ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pemalsuan dokumen kependudukan sejak 9 Februari 2015 oleh Polda Sulselbar. Dia dilaporkan Feriyani Lim, warga Pontianak, Kalimantan Barat, yang juga menjadi tersangka pemalsuan dokumen administrasi kependudukan untuk mengurus paspor pada 2007 lalu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Memimpin Doa yang Singkat dan Bacaannya, Perlu Diketahui
Dengan doa, diharapkan segala kegiatan yang dilakukan dalam acara tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar dan diberkahi oleh Tuhan.
Baca SelengkapnyaMahfud Tak Masalah Masyarakat Ambil Amplop dari Capres-Caleg, Tapi Coblos Sesuai Hati Nurani
Namun harus tetap teguh dan tangguh menghadapi setiap godaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSempat Berseteru, Hubungan Persahabatan Sederet Artis Ini Kembali Akrab dan Saling Memaafkan
Saat mengalami masalah ini, ada yang mudah memaafkan, ada juga yang butuh waktu beberapa lama untuk saling memaafkan dan kembali akrab.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Marbot Usia 95 Tahun Tinggal di Masjid Rumahnya Nyaris Ambruk, Curhat Sarung Buat Salat Rusak dan Robek
Kisah haru seorang marbot berusia 95 tahun yang tinggal di Masjid membuat hati rasanya teriris.
Baca SelengkapnyaAwas, 5 Kebiasaan Ini Bikin Kulit Kepala Gatal Karena Ketombe
Banyak orang mungkin pernah mengalami momen di mana kulit kepala terasa gatal tanpa aba-aba.
Baca SelengkapnyaKata Selalu Salah yang Ungkapkan Kekesalan, Luapkan Perasaan
Tentu tak enak jika selalu disalahkan. Luapkan perasaan Anda lewat kata-kata selalu salah ini.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaBiar Rajin Kuliah, Ucok Baba Belikan Mobil Mewah Sang Anak, Ending-nya Adam Lemas
Ucok Baba membawa mobil Pajero ke kantornya untuk anak laki-lakinya, Adam.
Baca Selengkapnya