ABG di Pekanbaru dipaksa Ibunya jadi kurir ganja dicokok polisi
Merdeka.com - RSN (11), seorang anak perempuan di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau tertangkap tangan membawa satu kilogram ganja kering siap edar. Bocah itu disuruh oleh Ibunya mengirimkan ganja kepada pembeli barang haram tersebut.
"Anak tersebut dimanfaatkan oleh ibunya berinisial KM untuk menjadi kurir ganja," kata Kepala Kepolisian Daerah Riau, Brigjen Pol Supriyanto di Pekanbaru, Rabu (27/4).
Polisi kemudian melakukan pengembangan berikut barang bukti 17 kilogram ganja di kediaman orang tua kandungnya, yakni KM. Pengungkapan yang dilakukan Senin (25/4) di Jalan Kubang Raya itu berawal dari operasi penyamaran atau Under Cover Buy oleh Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru.
Petugas yang telah mengantongi identitas pelaku peredaran ganja di Pekanbaru itu kemudian memesan satu kilogram ganja seharga Rp 1,8 juta ke pelaku SP (35). SP merupakan seorang tahanan di salah satu Lapas di Kota Pekanbaru yang tidak lain adalah ayah tiri RSN.
"Pengendalian dari dalam Lapas. Dari Lapas kemudian diperintahkan kepada istrinya KM. Istrinya menggunakan metode anak kecil yang kemungkinan harapannya lepas dari jeratan hukum," beber Supriyanto.
Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana secara rinci menjelaskan, bahwa penangkapan ganja yang melibatkan anak di bawah umur itu merupakan hasil pengembangan atas kasus yang sama beberapa waktu lalu.
"Awalnya petugas menangkap seorang tersangka pengedar ganja di Rumbai pada Minggu lalu (24/4). Dari penangkapan itu, kami mengamankan 500 gram ganja," jelasnya.
Dari penangkapan tersebut, petugas kemudian melakukan pengembangan dengan menjerat pelaku pengedar lainnya melalui proses penyamaran. Dari hasil penyamaran itu, petugas menghubungi KM untuk memesan satu kilogram ganja.
Tersangka KM menyetujui transaksi dengan kepolisian lantas menyuruh anaknya untuk mengirimkan satu kilogram ganja ke polisi. Transaksi itu dilakukan di sebuah minimarket di Jalan Kubang.
"Awalnya kita kaget, yang datang anak kecil berjilbab dengan membawa tas. Setelah kita periksa isi tasnya ternyata berisi satu kilo ganja," ungkapnya.
Dari anak tersebut, petugas kemudian melakukan pengembangan ke rumahnya di Jalan Tuah Karya, Panam. Di rumah itu, polisi menemukan 16 paket ganja, masing-masing seberat satu kilogram. Sementara ibu kandungnya KM terlebih dahulu kabur.
"Kita duga pada saat transaksi, ibu nya memonitor dari jauh. Sehingga saat kita ke rumahnya, KM kemudian melarikan diri," katanya, dilansir dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tidak ada perlawanan," kata AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dikonfirmasi
Baca SelengkapnyaDalam penggeledahan itu, petugas kepolisian Polres Tapanuli Selatan menemukan 96 kemasan ganja kering seberat 360 gram.
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaIstana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca Selengkapnya