Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Abdul Muthi: Pendidikan Muhammadiyah harus jadi yang terbaik

Abdul Muthi: Pendidikan Muhammadiyah harus jadi yang terbaik Abdul Muthi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Muthi cukup populer di internal Muhammadiyah. Namanya cukup kuat dan berpeluang besar menggantikan Din Syamsuddin sebagai ketua umum PP Muhammadiyah.

Abdul Muthi sudah lolos ke-39 besar calon pimpinan Muhammadiyah. Peluang masuk 13 besar sangat terbuka lebar.

Bagaimana Dr Abdul Muthi menyikapi kondisi Muhammadiyah sekarang ini. Dan apa langkah Muhammadiyah ke depan, berikut ini petikan wawancara merdeka.com dengan Abdul Muthi, Senin (3/8) malam:

Muktamar Muhammadiyah telah berjalan dengan tertib, apa pendapat Anda?

Sistem pemilihan di Muhammadiyah dan seleksi kepemimpinan itu berlangsung sangat tertib dan kemudian jauh dari ambisi-ambisi yang bisa bertentangan dan penyusupan.

Mekanisme di Muhammadiyah dibuat organisasi yang perlu kesinambungan kepemimpinan. Kesinambungan kepemimpinan itu terjadi kalau mereka telah melalui tahapan kepemimpinan yang sudah teruji dan kemudian memiliki track record diketahui dengan baik oleh perserikatan. Inilah yang menjadi salah satu kunci. Alhamdulillah sampai sekarang di Muhammadiyah tidak terjadi perebutan dan Alhamdulillah setiap periode kepemimpinan selalu dapat melaksanakan amanat dengan sebaik-baiknya.

Apa tantangan ketua umum ke depan?

Ya tentu pertama, lebih banyak situasi eksternal Muhammadiyah ya, karena tahun-tahun ke depan akan ada lebih banyak peristiwa politik nasional dan itu akan melibatkan warga Muhammadiyah. Misalnya segera pada tahun ini bulam Desember ini ada pilkada serentak di 200 lebih pemerintah daerah, 2017 akan ada lagi itu dan 2019 akan ada lagi pilpres.

Tantangan eksternal akan sangat berdampak tarikan-tarikan politik baik pada level pusat, daerah maupun pada cabang-cabang, bahkan sampai tingkat ranting itu terjadi.

Bagaimana menyikapi itu?

Karena itu maka dinamika eksternal yang menjadi konteks lingkungan politik Muhammadiyah ini harus disikapi dengan sikap independen dalam persarikatan. Karena itu pimpinan Muhammadiyah ke depan dan ketua umumnya harus figur yang bisa berdiri di atas semua golongan kelompok, kemudian dapat berkomunikasi dengan semua kalangan hingga Muhammadiyah dapat senantiasa berada pada khittahnya, dan konsisten pada gerakan dakwah kultural.

Tentu dengan ini Muhammadiyah tidak mengabaikan proses-proses itu, politik bagi Muhammadiyah adalah bagian dakwah dan karena itu Muhammadiyah harus terlibat dalam proses itu harus segera aktif dalam upaya yang bersifat konstruktif bagaimana Muhammadiyah ikut mewarnai tata kehidupan kebangsaan di Indonesia ini.

Tantangan Muhammadiyah lainnya apa, misalkan soal pendidikan?

Tantangan kedua Muhammadiyah adalah meningkatkan kualitasnya. Sekolah kita kalau dilihat dari kuantitasnya mungkin yang terbesar, tapi belum tentu kita yang terbaik. Pada masa-masa awal Muhammadiyah selalu menjadi kiblat pembaruan di bidang misalnya pendidikan dan kesehatan. Tapi sekarang ini dengan keterbukaan dan dinamika dan kemajuan organisasi lain, Muhammadiyah ini masih yang terbesar belum tentu yang terbaik. Masih banyak yang unggul.

Sekolah Muhammadiyah masih ada yang menolak murid karena terbatasnya sarana dan prasarana sementara tingginya peminat. Tapi ada juga yang ditolak murid, sudah gratis tidak bayar dan sudah ke sana ke mari, masih tidak mau. Ini menjadi tantangan Muhammadiyah dan akan dibahas di muktamar. Harus ada gerakan model-model inovatif dan menjadi pionir melakukan pembaharuan. Ke depan perlu ada perubahan strategi dalam kita mengembangkan dakwah Muhammadiyah terutama yang menjadi core bisnis Muhammadiyah yaitu bidang pendidikan dan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Tantangan ini tidak sederhana karena berkait SDM yang kita miliki dan ada regulasi baru yang membuat gerakan kita tidak berjalan dengan baik.

Ketiga, menghadapi tantangan dakwah keagamaan Muhammadiyah. Ada kritik misalnya Muhammadiyah sekarang ini kurang mendominasi dakwah di media massa, khususnya di televisi. Sehingga paham keagamaan yang populer di masyarakat itu dalam beberapa hal berbeda dengan Muhammadiyah dan itu cukup merepotkan kita juga. Terutama beberapa hal contohnya akses dalam dunia maya dan itu merupakan pasar ideologi yang siapapun bisa mengakses itu. Dalam konteks ini Muhammadiyah harus melakukan dakwah sungguh-sungguh, prinsip kita mencerahkan dalam pengertian masyarakat makin mengerti memahami ajaran agamanya dan kedua memberdayakan agama harus menjadi sumber nilai bagi masyarakat untuk melakukan pembaharuan meningkatkan kesejahteraan dalam kehidupannya.

Tentu pola dakwah harus meluas dan harus diperbaiki sehingga muhammadiyah harus tetap bertahan menjadi kelompok moderat dan menjadi referensi bagi masyarakat.

Soal pemberdayaan ekonomi bagaimana?

Ada kritik, kita ini besar tapi belum menjadi kekuatan ekonomi dan itu memang kita sadari. Kekuatan amal usaha yang besar ini menjadi salah satu pilar utama menggerakkan masyarakat. Ini menjadi tantangan serius ke depan.

Beberapa majelis yang terkait dengan ekonomi harus kita perkuat terutama majelis pemberdayaan masyarakat, majelis ekonomi dan juga majelis-majelis yang berkaitan dengan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Seringkali saat hajatan politik Muhammadiyah selalu dibawa-bawa, bagaimana menyikapinya?

Saya kira itu sesuatu yang wajar ya. Demokrasi yang begitu terbuka ini sangat memerlukan dukungan massa. Muhammadiyah meskipun Muhammadiyah anggotanya tidak besar tapi tetap memiliki jumlah massa yang menentukan. Terutama berpikir mengenai aspek strategis mengenai proses-proses pemilihan itu. Muhammadiyah harus membuka kadernya yang berafiliasi di parpol yang berbeda-beda.

Karena itu netralitas Muhammadiyah sebagai organisasi yang netral secara politik itu menjadi semakin diperlukan terutama bagi warga Muhammadiyah yang berbeda-beda afiliasi parpolnya. Muhammadiyah harus menjadi rumah besar bagi seluruh kadernya yang berafiliasi di parpol. Netralitas Muhammadiyah di bangun menjaga jarak secara proporsional dengan parpol yang ada.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima

NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima

NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya

Baca Selengkapnya
'Seluruh Ajaran Agama Mengandung Nilai Kerukunan, Jangan Persoalkan Perbedaan'

'Seluruh Ajaran Agama Mengandung Nilai Kerukunan, Jangan Persoalkan Perbedaan'

Jika masyarakat telah matang dalam memandang perbedaan, maka dengan kemajemukannya dapat merespons kebutuhan sesama manusia tanpa memandang perbedaan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa

Sri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa

Usulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu

PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu

Namun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.

Baca Selengkapnya
Memuliakan Ramadan dengan Perbanyak Menuntut Ilmu

Memuliakan Ramadan dengan Perbanyak Menuntut Ilmu

Seorang muslim tidak boleh menjadi orang yang bodoh, orang yang tidak memiliki ilmu.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang

Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang

Mahfud menegaskan pemilu bisa saja dibatalkan, jika terjadi kecurangan dan didiskualifikasi.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Umumkan 1 Ramadhan 2024 Pada 11 Maret dan Idulfitri 10 April 2024

Muhammadiyah Umumkan 1 Ramadhan 2024 Pada 11 Maret dan Idulfitri 10 April 2024

Persamaan hasil penghitungan penetapan Ramadan tahun ini sangat mungkin terjadi.

Baca Selengkapnya
Wanita Muda Ini Beri Tips Cara Mudah Menghafal Alqur'an, Cocok buat Anda yang Sibuk

Wanita Muda Ini Beri Tips Cara Mudah Menghafal Alqur'an, Cocok buat Anda yang Sibuk

Diah tercatat sebagai salah satu mahasiswa aktif di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang

Baca Selengkapnya