9 Orang tewas tertimbun longsor di Berastagi, Sumatera Utara

Merdeka.com - Sebanyak sembilan orang tewas akibat tertimbun tanah longsor di Desa Gundaling I dan II, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumut, Sabtu (30/11) malam. Longsor ini terjadi di tengah-tengah penanganan tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung.

"Mereka adalah Leni Wulandari (22) dan putranya Ikmal Syahputra (2,5) dari Desa Gundaling I dan Maruli Sijabat (65), Siti boru Nababan (60), Marolop (20), Litna boru Silaban (25), Bela Kasih boru Manik (4) dan Junaidi Donggol Manik (2) dari Desa Gundaling II," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Minggu (1/12).

Menurut Sutopo, peristiwa diawali hujan yang melanda kawasan perbukitan mulai pukul 17.00 WIB hingga akhirnya terjadinya longsong. Pencarian jasadpun dilakukan oleh petugas gabungan bersama masyarakat pada dinihari. Selain itu, petugas juga menemukan 1 korban hanyut yang ditemukan di Desa Simpang Ujungaji yaitu Rosalina boru Siboro (10). Dia diketahui merupakan penduduk Desa Laununggap

Berkaca pada bencana ini, BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada menghadapi longsor yang di musim penghujan seperti sekarang ini. Apalagi mendekati puncak musim penghujan pada bulan Januari mendatang. "Warga yang bermukim di daerah-daerah rawan longsor seperti di perbukitan, lereng-lereng pegunungan, tebing sungai, dan lainnya diminta selalu waspada." imbau Sutopo.