9 Kecamatan Kota Tangerang dikepung banjir
Merdeka.com - Pemkot Tangerang mewaspadai datangnya banjir. Dari 13 kecamatan yang ada, sembilan di antaranya terancam dikepung banjir yang tersebar di puluhan titik.
Banjir umumnya terjadi bila hujan deras dan mendapat air kiriman dari Bogor. Untuk mengantisipasinya, Pemkot Tangerang menyediakan anggaran sebesar Rp 60 miliar di tahun 2015.
"Itu belum yang anggaran dari pusat yang mencapai Rp 200 miliar, bahkan untuk Kali Cisadane dalam anggaran perubahan pemerintah pusat yang mencapai Rp 1,5- Rp 1,9 triliun secara multi years," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Minggu (11/1).
Arief mengatakan, dari semua titik yang ada akan menjadi konsentrasi, seperti Kali Angke jika meluap ada empat kecamatan terendam, yakni Ciledug, Karang Tengah, Pinang dan Cipondoh. Andai Kali Cisadane jika meluap yang terkena banjir seperti Karawaci, Tangerang dan Neglasari.
Kemudian, apabila Kali Sabi yang meluap bisa berdampak ke Kecamatan Cibodas, Periuk dan sampai ke Kecamatan Jatiuwung.
'Jadi memang semua titik itu menjadi prioritas kita, mudah-mudahan dengan mengandalkan sumber daya yang ada terkait infrastruktur dan koordinasi dengan pemerintah pusat, Pak Menteri bisa membantu masalah titik-titik banjir yang ada di Kota Tangerang," ujarnya.
Arief menuturkan, dari prediksi dan informasi BMKG, curah hujan tinggi berada di pertengahan bulan Januari. Bahkan saat ini hujan datang hampir setiap hari di siang maupun malam hari, baik dengan intensitas ringan maupun besar. Menurutnya, efek dari cuaca di Bogor akan berdampak pada wilayah Kota Tangerang.
"Tapi informasinya dari pagi tadi masih siaga IV, saya berharap walaupun diguyur hujan Kota Tangerang tidak mengalami kebanjiran. Tahun ini kita antisipasi dengan normalisasi lima sungai yaitu Sungai Cisadane, Cirarab, Sabi, Angke dan Kali Cantiga. Mudah-mudahan dua sampai tiga tahun kedepan bisa diselesaikan," jelasnya.
Arief menambahkan, penanganan bencana banjir di Kota Tangerang tidak hanya dititikberatkan pada penyiapan evakuasi, tapi juga pembangunan infrastrukturnya. Dalam penanganan banjir pihaknya juga mengharapkan peran serta masyarakat.
"Saya juga instruksikan Camat dan Lurah untuk menggelar kerja bakti. Dukungan masyarakat sangat diperlukan, program normalisasi contohnya memerlukan kerjasama dan pengertian masyarakat," tuturnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnya