9 Kali menjambret setelah bebas dari penjara, residivis ditembak
Merdeka.com - Afriandi alias Bulek (35) tidak ada jeranya. Setelah bebas dari penjara, warga Sentosa Lama, Gang Antara, Medan ini sembilan kali menjambret sampai akhirnya dia ditembak polisi.
Informasi dihimpun, Afriandi baru keluar dari penjara pada Agustus 2015. "Dia diringkus di kediamannya pada hari Kamis (26/11) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Tersangka melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur. Anggota kita menembak kaki kirinya," kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald Sipayung, Jumat (27/11).
Bersama Afriandi, petugas menyita barang bukti berupa helm warna hitam, uang tunai Rp 30 ribu diduga sisa hasil kejahatan, serta pakaian dan celana dipakai saat melakukan penjambretan. Sebelumnya, mereka telah lebih dulu mengamankan rekaman kamera pengawas (CCTV).
Penangkapan Afriandi didasarkan pada laporan Carolina pada 23 November lalu. Tas perempuan itu dijambret hingga terseret di kawasan Pasar Beruang, Jalan Madong Lubis, Medan, Minggu (22/11).
"Akibat terseret, korban mengalami luka di bagian dagu, tangan, dan kaki," ujar Ronald.
Setelah ditangkap, Afriandi mengakui terlibat penjambretan itu. Dia yang menjadi eksekutor perampas tas korban. Sementara itu, rekannya Andi Roban (30), warga Jalan Sentosa Lama, yang menjadi pengemudinya.
Saat diperiksa, Afriandi mengaku telah sembilan kali melakukan penjambretan. Aksi yang disebutkannya yaitu menjambret dompet berisi ponsel di Jalan Kancil dekat Jalan Sampali, menjambret dompet berisi ponsel Samsung di titi kolong Jalan Wahidin, menjambret ponsel Samsung Galaxy di Jalan Sampali depan SMAN 8, menjambret dompet di Jalan Malaka simpang Madong Lubis, menjambret dompet di SPBU dekat Aksara, menjambret tas di Jalan Negara, menjambret ponsel di Jalan Madong Lubis, menjambret ponsel di depan Swalayan Kasimura, Jalan Wahidin, dan di Pasar Beruang, Jalan Madong Lubis.
Polisi masih mengembangkan kasus penjambretan ini. "Kami masih mengejar tersangka lainnya dan mengumpulkan para korban, serta berkoordinasi dengan polsek lainnya," tutup Ronald.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaRemaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnya13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca Selengkapnya