9 Hari Buron, Pembakar Istri Diringkus di Tempat Persembunyian
Merdeka.com - Abdul Arham, (45), warga Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pelaku bakar istrinya, Andi Umrah, (36) akhirnya diringkus polisi. Abdul diciduk dari persembunyiannya di salah satu rumah di kompleks Pondok Indah, Jl Inspeksi kanal, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Selasa malam, (4/12) pukul 23.55 wita.
Ayah empat anak ini ditangkap setelah sembilan hari dalam pelariannya di Kota Makassar. Saat proses penangkapan, Abdul sempat berusaha kabur padahal sudah diberi tiga kali tembakan peringatan.
"Pelaku keluar dari pintu, sementara rumah sudah dikepung. Tiga kali dilepaskan tembakan peringatan namun tidak digubris akhirnya kita lumpuhkan dengan menembak kakinya. Setelah itu dibawa ke RS Bhayangkara dan pagi ini menuju Kabupaten Barru," kata AKBP Burhaman yang dikonfirmasi, Rabu (5/12).
Rumah tempat bersembunyi oleh pelaku ini tidak diketahui pasti milik keluarga atau bagaimana. Sempat terdengar satu suara orang lain saat proses penangkapan tetapi tidak sempat diinterogasi karena perhatian fokus ke pelaku yang berusaha melarikan diri.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tindak pembakaran istri terjadi, Senin pagi lalu, (26/11). Abdul Arham menyiram istrinya, Andi Umrah dengan bensin jenis Pertalite, setelah itu disulut api. Setelah itu Abdul Arham langsung melarikan diri.
Tindakan ini disaksikan langsung oleh anaknya yang masih SD. Saat peristiwa itu terjadi, istri pelaku berhadapan dengan anaknya untuk memasangkan sepatu sembari menunggu jemputan becak motor buat ke sekolah. Saat itu korban Andi Umrah disiram dan dibakar dari arah belakangnya sehingga luka bakar yang dialaminya lebih banyak di bagian punggung dan tangan. Korban selamat setelah dirawat di RSUD Barru dan dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
"Motif pelaku membakar istrinya didasari sakit hati karena istrinya menggugat cerai," kata AKBP Burhaman.
Atas perbuatannya itu pelaku dijerat pasal 351 ayat 1 KUHP tentang Tindak Penganiayaan Berat dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca Selengkapnya