7 Korban Hercules jatuh di Medan tak dikenal dibuatkan prasasti
Merdeka.com - TNI AU membuat prasasti penanda makam korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 tahun lalu. Prasasti itu bertuliskan nama tujuh korban yang tidak berhasil diidentifikasi.
Prasasti ditempatkan di dekat Monumen Membramo di Jalan Adi Sucipto, Polonia, Medan. Penandatanganan dilakukan Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, Senin (18/7).
Nama-nama yang tertera di atas prasasti itu terdiri dari korban yang tidak ditemukan jasadnya, yaitu Defri, Diah Catur Khairani, Orai Sri Ramdani, Reisa Purba, Sufiah Marawati, Siti Sarah Saragi dan Wan Despita.
"Tujuh orang ini tidak dapat teridentifikasi. Jadi atas izin keluarga, jasad yang tidak dikenali kita sudah makamkan di sini. Kita buatkan prasastinya sehingga keluarga yang ingin berziarah dapat ke sini," jelas Yuyu.
Pesawat Hercules C-130 registrasi A- 1310 milik TNI AU jatuh di atas kompleks pembangunan ruko Royal Gardenia dan sauna tradisional BS Oukup di Jalan Jamin Ginting, Simalingkar, Medan, pada Selasa (30/6/2015) siang. Pesawat tujuan Natuna itu jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Lanud Soewondo, Polonia, Medan.
Akibat musibah ini, 110 penumpang dan 12 awak diyakini tewas. Sembilan masyarakat yang ada di darat juga dilaporkan menjadi korban. Di antara 110 penumpang itu, 5 orang yang jasadnya tidak ditemukan.
Sementara dari 9 warga di darat, terdapat 2 pekerja Oukup BS yang juga tidak didapati jenazahnya. Alhasil 5 jasad utuh dan 22 bagian tubuh yang tidak teridentifikasi dimakamkan secara massal dekat Monumen Membramo, Kamis (29/10).
Salah seorang anggota keluarga korban, Janson Halomoan Sinaga, salah seorang keluarga korban mengaku terharu dengan kegiatan itu. "Ada lima keluarga kami yang menjadi korban jatuhnya pesawat tersebut. Yang dimakamkan di sini adalah istri dari pendeta Sahat Martua Sinaga," ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah mencoblos, Prabowo bakal berkumpul di kediaman Kertanegara IV, Jakarta Selatan untuk memantau penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rumah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terletak di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca Selengkapnya