Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

879 Calon jemaah haji asal Malang berangkat menuju asrama Sukolilo

879 Calon jemaah haji asal Malang berangkat menuju asrama Sukolilo Ilustrasi Haji. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Jemaah haji asal Kota Malang, Jawa Timur diberangkatkan dari Lapangan Kompi Angkutan dan Motor (Ki Ang Mor) Kodam V Brawijaya. Total sebanyak 879 calon jemaah haji terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter) yakni 55 dan 62.

Sebanyak 437 orang tergabung di kloter 55 diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Sementara sisanya, sebanyak 442 calon jemaah haji yang tergabung di kloter 62 akan diberangkatkan Jumat (2/9) mendatang.

Ribuan keluarga turut mengantarkan para jemaah yang diberangkatkan menggunakan bus. Upacara pelepasan dipimpin Wakil Wali Kota Malang Sutiadji.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Muhammad Imron mengungkapkan, calon jemaah haji akan diberangkatkan menuju Saudi Arabia, Rabu (31/8). Mereka akan berangkat bersama jemaah lain sekitar pukul 08.00 WIB.

"Semalam di Asrama Haji di Sukolilo, besok pagi baru berangkat ke Jeddah," kata Imron di Lapangan Ki Ang Mor Kodam V Brawijaya Kelurahan Rampal, Kota Malang, Selasa (30/8).

Kata Imron setiap kloter akan didampingi lima petugas, masing-masing ketua, pembimbing, dokter dan dua tenaga medis. Mereka akan mendampingi selama proses menjalankan ibadah haji.

Sebanyak 879 calon jemaah haji terdiri dari jemaah laki-laki sebanyak 368 orang sementara 511 jemaah haji perempuan. Calon jemaah haji tertua atas nama Khalil Bin Simun (86) dan Kartini Binti Kasim (81). Sedangkan jemaah termuda Muhammad Fardian Ramadan dan Lailatul Izah Syamsudin yang masing-masing berusia 18 tahun.

Para jemaah diperkirakan akan tiba kembali di Malang pada Rabu (12/10) untuk Kolter 55 dan Kolter 62 akan tiba Jumat (14/10). Transportasi dari Malang ke Surabaya menggunakan 47 armada bus yang disediaan oleh Pemkot Malang.

Kapala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif mengungkapkan, sekitar 40 persen jemaah calon haji berisiko tinggi. Risiko ditimbulkan karena usia yang memang sudah lanjut dan faktor kesehatan.

"Sekitar 40 persen resiko tinggi, secara fisik sehat tetapi usia di atas 61 tahun ke atas. Selain itu karena penyakit bawaan, seperti hipertensi atau lainnya," katanya.

Beberapa jemaah memang sudah dalam kondisi sakit, tetapi tetap diperkenankan berangkat. Beberapa karena stoke sehingga harus mengenakan kursi roda.

"Kalau kondisinya seperti itu harus mendapat pendampingan keluarga, selain para petugas medis di setiap kolter," katanya.

Sutiadji dalam pesannya meminta para jemaah untuk memanfaatkan panggilan Allah tersebut dengan sebaik-baiknya. Karena dari sekian antrean tidak semua bisa berangkat pada tahun ini.

"Manfaatkan waktu sebaik-baiknya, gunakan untuk beribadah sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Sementara itu, sebanyak 159 jemaah asal Kabupaten Malang diberangkatkan dari Kecamatan Lawang. Jumlah tersebut merupakan sisa dari 1.580 jemaah haji yang diberangkatkan di Stadion Kanjuruan Kabupaten Malang sehari sebelumnya. Mereka akan bergabung di Kolter 53 dan 54.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji
Demi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji

Alasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.

Baca Selengkapnya
Haji 2024, Jemaah Gelombang Pertama Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci 12 Mei
Haji 2024, Jemaah Gelombang Pertama Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci 12 Mei

total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenag: 55 Jemaah Tertua Akan Berhaji Tahun 2024
Kemenag: 55 Jemaah Tertua Akan Berhaji Tahun 2024

Kementerian Agama mencatat jemaah haji kategori lansia tersebut berusia 96-109 tahun.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.

Baca Selengkapnya
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Uskup Agung Semarang dan Tokoh Lintas Agama Datangi Masjid Agung Jawa Tengah, Beri Ucapan Selamat Idulfitri ke Umat Muslim
Uskup Agung Semarang dan Tokoh Lintas Agama Datangi Masjid Agung Jawa Tengah, Beri Ucapan Selamat Idulfitri ke Umat Muslim

Kegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.

Baca Selengkapnya
Sisi Unik Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Bangunannya Khas Belanda Berhias Kayu Jepara
Sisi Unik Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Bangunannya Khas Belanda Berhias Kayu Jepara

Masjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.

Baca Selengkapnya