Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Wilayah di Sumsel berpotensi muncul kabut asap

6 Wilayah di Sumsel berpotensi muncul kabut asap kabut asap

Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan warga di enam daerah di Sumsel waspada kabut asap. Sebab, titik api (hotspot) akan muncul di daerah-daerah tersebut seiring menurunnya intensitas hujan sejak bulan ini.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Kenten Palembang, Indra Purnama menjelaskan, keenam daerah tersebut adalah, Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Musi Rawas. Sementara Kabupaten Musi Banyuasin dan Musi Rawas diprediksi akan cukup parah karena mendapat kiriman asap dari Provinsi Jambi lantaran geografisnya cukup dekat.

"Dampak cukup besar dari rawannya titik api terjadi di enam daerah ini saat intensitas hujan mulai menurun. Kabut asap akan muncul. Jadi, keenam daerah itu harus waspada," kata Indra, Senin (17/3).

Menurut Indra, kondisi curah hujan saat ini 100 milimeter, sedangkan intensitas normal curah hujan 300 milimeter. Hal tersebut menyebabkan penurunan temperatur permukaan laut tinggi, sehingga uap air untuk pembentukan awan berkurang di Sumatera, termasuk di Provinsi Sumsel.

"Memang pantauan BMKG terkait adanya titik api di Sumsel belum ada. Tapi jika intensitas hujan menurun, akan memicu terjadinya kebakaran," kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar lahan. Selain memicu asap, cara seperti itu juga akan menyebabkan kebakaran semakin meluas ke lahan-lahan lainnya.

"Memang membakar lahan cara orang dari dulu. Paling tidak dapat diminimalisir perilaku tersebut," ujarnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
38 Daerah di Jatim Berpotensi Alami Puting Beliung hingga Hujan Es, Waspadai Ini

38 Daerah di Jatim Berpotensi Alami Puting Beliung hingga Hujan Es, Waspadai Ini

Ancaman cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi hingga 18 Maret 2024 mendatang

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024

Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024

Jakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.

Baca Selengkapnya
9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.

Baca Selengkapnya
Mirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka

Mirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka

Konon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya