6 Kecelakaan yang menimpa pesawat milik TNI
Merdeka.com - Armada militer Indonesia kembali menjadi sorotan setelah pesawat Hawk 200 milik TNI AU, jatuh di Pasir Putih, Pekanbaru, Riau, Selasa (16/10) pagi.
Kondisi pesawat bernomor 0212 buatan Inggris yang jatuh di pemukiman warga itu hancur dan terbakar. Kondisi pilot, Letda Reza Yori Prasetyo yang menerbangkan pesawat tempur keluaran tahun 2000 itu selamat karena menggunakan kursi lontar. Berikut ini beberapa armada udara TNI yang nahas, jatuh setelah terbang.
Hawk 200 TNI AU
Pesawat Hawk 200 milik TNI AU dilaporkan jatuh di kawasan pemukiman Pandau Permai, Pekanbaru, Riau. Informasi yang dihimpun, pesawat nahas itu jatuh sekitar pukul 09.30 WIB.Pesawat itu terbang dalam misi latihan rutin. "Saat itu ada dua pesawat yang mengudara, namun satu sudah landing dan satu yang ini," kata Kapuspen TNI AU Marsekal Pertama TNI Azman Yunus saat dihubungi, Selasa (16/10).Pilot pesawat Lettu Reza Yori Prasetyo dinyatakan selamat karena menggunakan kursi lontar.
Fokker 27 TNI AU
Pesawat Fokker 27 A 2708 terjatuh di Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/6/2012). Pesawat yang diterbangkan Mayor Penerbang Heri Setiawan tersebut jatuh saat melakukan pola latihan terbang dan pendaratan di Landasan Udara Halim Perdanakusuma.Fokker 27 A 2708 masuk ke Indonesia sebagai pesawat TNI AU pada tahun 1977 dari Belanda dan sudah mempunyai usia 14.936 jam terbang.Total korban tewas akibat kecelakaan pesawat itu mencapai 11 orang. Jumlah itu terdiri dari 7 anggota Skuadron 2 Landasan Udara Halim Perdana Kusuma TNI AU, dan 4 orang lainnya adalah warga sipil yang tertimpa badan pesawat Fokker 27.
Puma SA 330
Helikopter Puma SA 330 milik TNI AU jatuh di Lapangan Udara Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, Senin (8/6/2009).Puma SA 330 merupakan sebuah helikopter angkut bermesin ganda buatan Aerospatiale Perancis yang sudah memperkuat jajaran TNI AU sejak tahun 1968.Heli bernomor H 3306 tersebut jatuh saat melakukan tes terbang di Lanud Atang Sendjaja. Dalam peristiwa ini empat prajurit TNI AU meninggal dunia dan tiga lainnya luka berat.
T-34C TNI AU
Pesawat latih milik Sekolah Penerbangan TNI Angkatan Udara Adi Sucipto yogyakarta jenis T-34 Charlie dengan nomor registrasi LD 3417 menabrak sebuah tebing di pinggir Sungai Progo, Bandongan, Kabupaten Magelang, Jumat (6/1/2012).Pesawat latih T-34C Mentor, LD-3417 yang jatuh tersebut merupakan buatan pabrik Beechcraft Amerika Serikat dan sudah digunakan sebagai pesawat latih di Lanud Adi Sucipto sejak tahun 1978.T-34 Charlie merupakan pesawat latih yang cukup populer, tercatat 26 negara termasuk Indonesia menggunakannya. Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) juga masih menggunakannya sebagai pesawat latih utama.Pilot pesawat Kapten Penerbang Ali Mustofa tewas akibat tabrakan keras yang menghancurkan sebagian besar badan pesawat.
KT 1 Wong Bee
Pesawat tempur jenis KT1 Wong Bee jatuh dan terbakar di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (24/6/2010). KT-1 merupakan pesawat pelatih dasar pertama yang dikembangkan untuk pelatihan penerbangan dasar.Pesawat latih yang jatuh itu dipiloti oleh Mayor Penerbang Andi Widjanarko dengan satu penumpang yakni Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Rachmat Budiyanto. Keduanya selamat dengan menggunakan parasut terjun payung setelah sebelumnya meloncat dengan kursi lontar.
AS-202 Bravo TNI AU
Pesawat AS-202 Bravo jatuh di Desa Jati, Sumber Lawang, Sragen, Rabu (17/9/2009). Pesawat yang bernomor Registrasi LM-2039 tersebut yang digunakan TNI Angkatan Udara sejak tahun 1981.Pilot pesawat nahas itu, Letda Felig Don Paschoalm Senda Wangge dinyatakan tewas dalam kejadian tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaKisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaJangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat
Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap KNKT soal Pilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Sempat Mengelak Alat Komunikasi Rusak
Keduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaMenghitung Dampak Terburuk Jika Pilot-Kopilot Tertidur Saat Terbangkan Pesawat
Baru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca Selengkapnya