6 Bocah TPA di Pekanbaru dicabuli pengelola sekolah selama 2 tahun
Merdeka.com - Sebanyak enam anak berumur di bawah 10 tahun di Kota Pekanbaru, Riau, diduga mengalami kekerasan seksual oleh pihak sekolah tempat mereka belajar di Taman Pendidikan AlQuran (TPA) Kecamatan Rumbai. Kepala Bidang Organisasi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Riau, Moreno mengatakan, kekerasan seksual yang dialami oleh enam anak tersebut diduga dilakukan lebih dari dua tahun lamanya.
"Anak anak tersebut mengalami kekerasan seksual pada saat jam istirahat sekolah dan dilakukan di ruang kelas. Caranya adalah pelaku meminta kepada anak untuk duduk di pangkuan pelaku, kemudian pelaku meraba alat vital korban," kata Moreno, seperti dilansir Antara, Kamis (19/2).
Bahkan, lanjut Moreno, perlakuan tidak senonoh itu dilakukan selama berulang kali oleh pelaku selama dua tahun terakhir.
Terungkapnya kasus ini atas saat salah seorang korban mengalami sakit pada bagian alat vital saat buang air kecil. Kemudian, orangtua korban yang menanyai sang anak menceritakan bahwa dilakukan tindakan asusila oleh salah satu pengelola sekolah.
Moreno menduga masih ada korban lainnya yang belum melaporkan kejadian tersebut kepada LPA Riau atau Kepolisian. Namun ia berharap tidak ada korban lainnya atas kasus yang sama.
Senada dengan Moreno, perwakilan LPA Riau lainnya Ester juga mengatakan kasus ini sebenarnya pernah terungkap, lalu dilakukan perdamaian oleh pihak RT dan RW, namun perbuatan tersebut dilakukan kembali oleh pelaku.
Secara terpisah, Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Komisaris Besar Polisi Robert Haryanto berjanji akan segera mengungkap kasus ini. Untuk saat ini, Kapolres mengatakan masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan para korban untuk menelusuri kasus itu.
"Untuk pemeriksaan terhadap para korban, akan dilakukan oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polresta Pekanbaru dan didampingi dengan psikolog," ujar Kombes Pol Robert.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaPenyebab Bola Mata terasa Sakit, Jangan Diabaikan
Bola mata yang sakit terkadang bukan sekadar masalah ringan. Anda harus waspada dengan masalah pada penglihatan Anda.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Kepala Terasa Berat, Begini Cara Mengatasinya
Kepala terasa berat adalah gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaPBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan
Kata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.
Baca Selengkapnya